ZONASULTRA.COM, KENDARI – Menyikapi terjadinya kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg di Kota Kendari, Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM setempat melakukan pengecekkan di PT Pertamina, agen dan pengecer tabung berwarna hijau tersebut, Rabu (11/0/2018).
Kepala Bidang Logistik Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Yusri mengatakan, dari hasil pengecekkan dilapangan pihaknya menemukan bahwa kelangkaan ini disebabkan adanya pengurangan stok dari PT Pertamina.
Kondisi yang terjadi ungkapnya, ada proses keterlambatan penyaluran gas elpiji 3 kg ke pihak agen dan pengecer. Kondisi ini juga ditunjang dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan gas elpiji 3 kg.
“Untuk saat ini kami memang belum mengetahui secara pasti penyebab terjadinya kelangkaan. Tetapi kami akan terus melakukan pemantauan setiap hari guna mengetahui penyebab utamanya,”jelasnya di ruang kerjanya, Rabu (11/4/2018).
(Baca Juga : Gas Elpiji di Kendari Langka)
Adapun harga yang ada saat ini tuturnya, ditingkat agen harga gas elipiji tabung 3 kg masih berada dikisaran Rp 18 ribu. Kalaupun harga ditingkat eceran penjualan gas elpiji tabung 3 kg menembus harga Rp 25 ribu hal tersebut disebabkan karena kurangnya stok ditingkat pengecer.
Langkah yang akan dilakukan untuk segera meredam semakin melonjaknya harga lanjut Yusri, pihaknya akan melakukan pemantauan harga ditingkat pengecer gas elpiji yang ada di Kota Kendari.
“Kalau nantinya kami menemukan adanya penimbunan gas elpiji tabung 3 kg maka sudah pasti akan mendapatkan sangsi tegas. Kami sebagai pemerintah tentunya akan merekomendasikan ke PT Pertamina agar menabut izin agen yang melakukan penimbunan,”tuturnya. (B)