ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Pertanian Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiapkan tim untuk memastikan hewan kurban dalam keadaan aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH) untuk dikonsumsi.
Kepala Dinas Pertanian Kota Kendari, Siti Ganef mengungkapkan, pada 7-8 Agustus mendatang, timnnya yang beranggotakan 19 orang akan turun ke lokasi penampungan hewan, baik sapi atau kambing, serta pasar kurban yang sapi atau kambingnya akan dijual ke masyarakat untuk memastikan sapi tersebut sudah siap disembelih atau tidak.
Baca Juga : Dinas Pertanian Kendari Berupaya Maksimalkan Pabrik Pakan Ternak
“Jadi anggota tim akan turun memeriksa secara fisik (ante mortem), apakah hewan kurban itu sehat secara fisik jangan sampai terlalu kurus, umurnya juga dilihat. Pemeriksaan ini nantinya akan dibawa pengawasan dokter hewan dan paramedis,” kata Ganef di ruang kerjanya, Jumat (2/8/2019).
Ia mengaku, hingga saat ini sudah ada beberapa kelompok masyarakat yang menghubunginya untuk meminta pemeriksaan hewan yang akan mereka kurbankan.
Pada H-2 Hari Raya Iduladha, timnya akan kembali melakukan pemeriksaan dengan anggota yang lebih banyak sekitar 30 orang. Pihaknya bekerjasama dengan Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra dan Balai Karantina Hewan untuk melakukan pemeriksaan di 11 kecamatan dan 65 kelurahan di Kota Kendari.
Baca Juga : Warga yang Hendak Berkurban Diimbau Lapor Pemerintah, Biaya Gratis
Pada saat pemotongan hewan kurban, timnya akan kembali melakukan pemeriksaan. Kali ini pemeriksaan post monterm atau pemeriksaan terhadap daging kurban yang telah disembelih untuk menghindari adanya daging yang tidak layak dikonsumsi di lokasi-lokasi anggota tim tersebut ditempatkan.
“Alhamdulillah kita di sini sudah punya 3 dokter. Satu dokter akan ditempatkan di rumah potong hewan (RPH), duanya bersama tim paramedis yang sudah terlatih akan jalan mobile, sesuai titik yang mereka sudah ditentukan. Pokoknya kita benar-benar memastikan hewan kurban itu dalam keadaan aman sehat utuh dan halal,” ujarnya. (b)
Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Jumriati
