Dinilai Gagal Kembangkan Pariwisata, Kepala Disparekraf Wakatobi Diminta Dicopot

297
Dinilai Gagal Kembangkan Pariwisata, Kepala Disparekraf Wakatobi Diminta Dicopot
UNJUKRASA - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam FPPKP menggelar unjuk rasa di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Wakatobi. Rabu, (4/7/2018). Mereka menilai, instansi itu gagal mengembangkan potensi pariwisata di daerah itu. (Nova Ely Surya/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Dinilai gagal membawa Wakatobi ke puncak kejayaan di bidang pariwisata, Forum Pemuda Pemerhati Kebijakan Publik (FPPKP) meminta agar Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) di daearh itu dicopot dari jabatannya.

Hal itu disampaikan Rofiq Arifin dan Satriadin selaku kordinator aksi FPPKP saat berunjuk rasa bersama 30an orang di depan kantor (Disparekraf) di kompleks perkantoran Motika, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Rabu (4/7/2018).

Mereka menilai, jika dibandingkan dengan masa Hugua bersama Arhawi sat memimpin Wakatobi, kunjungan wisatawan di daerah itu masih terbilang banyak. Sayangnya, kinerja Kepala Disparekraf Wakatobi yang kini dijabat Nadar dalam kurun waktu dua tahun ini telah gagal dalam mengelola dan mengembangkan pariwisata sebagai daerah 10 top destinasi wisata nasional.

(Baca Juga : Proyek Pengerukan Alur Masuk Kapal Nelayan di Wakatobi Dipersoalkan)

FPPKP menduga ada unsur kesengajaan yang di lakukan oleh Kadisparekraf untuk merusak citra daerah di bidang pariwisata. Kegagalan itu diduga mengakibatkan menurunnya kunjungan wisatawan daerah itu.

Hal tersebut berimbas kepada menurunnya penghasilan masyarakat dari berbagai sektor mulai dari pemberdayaan usaha rakyat seperti rumah makan, hotel, restoran dan pedagang kaki lima yang mengakibatkan lesuhnya ekonomi masyarakat.

“Kelesuan ekonomi di Wakatobi ini merupakan salah satu indikatornya adakah kegagalan Kepala Disparekraf dalam mengelola kepariwisataan dan destinasi wisata di kabupaten Wakatobi,” ungkap Rofiq Arifin.

Sayangnya, para pengunjukrasa ini tidak bisa tertemu dengan Nadar, karena sedang tidak berada di kantornya. (B)

 


Reporter : Nova Ely Surya
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini