ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kesehatan Kota Kendari mengimbau seluruh warga kota untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) guna meminimalisir masuknya embrio penyakit ke dalam tubuh.
Kepala Dinkes Kota Kendari, Rahminingrum mengungkapkan, wabah penyakit bisa menyerang kapan saja. Entah saat kemarau, hujan dan cuaca tak menentu sekalipun, setiap jiwa rentan terserang penyakit.
Kata dia, orang-orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah rentan diserang penyakit. Terlebih, saat kondisi cuaca tidak menentu, potensi datangnya penyakit ke tubuh akan semakin besar.
“Kuncinya ada di PHBS. Harus sudah menjadi karakter semua orang, baik individu maupun keluarga. Langkah kecilnya, menjaga kebersihan lingkungan dan mencuci tangan sebelum makan. Insyaallah potensi penyakit bisa diminimalisir,” ujarnya ditemui di ruang kerjanya, Senin (30/9/2019).
(Baca Juga : Dinkes Kendari Identifikasi Penderita Gizi Buruk)
Rahminingrum menambahkan, dalam kondisi kemarau dan hujan sekalipun, ada beberapa risiko penyakit yang mudah masuk ke tubuh. Misalnya, diare, demam dan inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA). Makanya, ia juga meminta masyarakat harus terus menjaga daya tahan tubuh dengan baik.
“Selain membiasakan PHBS, rutin juga berolahraga. Konsumsi makanan yang bergizi dan seimbangkan dengan istirahat. Saya yakin dengan menerapkan pola seperti itu, masyarakat bisa terhindar dari penyakit,” jelasnya.
Saat ini ia mengaku di beberapa daerah di Kota Kendari sudah ada warga yang terkena ISPA, seperti di Kelurahan Punggulaka Kecamatan Puuwatu, tercatat sekitar 300 warga terdampak debu akibat jalan yang tidak beraspal.
“Untuk itu, kalau mau ke mana-mana silakan gunakan masker,” ucapnya. (b)