ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), menggelar layanan kesehatan masyarakat (kesmas) di rumah-rumah hunian sementara (huntara) di wilayah itu.
Dalam aksi kemanusiaan itu, pihak Dinkes memantau langsung kondisi kesehatan warga yang mengungsi di huntara akibat banjir. Selain itu juga meninjau pelaksanaan pelayanan kesehatan masyarakat, baik di tempat pengungsian maupun di puskesmas-puskesmas terdekat seperti posyandu dan lainnya.
Kegiatan yang dikomandoi Bupati Konut, Ruksamin itu juga menyalurkan ratusan paket bantuan bubur bayi usia 0 sampai 1 tahun, susu 1 sampai 3 tahun untuk para bayi dan balita yang berada di huntara. Juga masker, obat-obat herbal seperti tolak angin dan lainnya. Donasinya diberikan secara gratis.
Kepala Dinas Kesehatan Konut, Nurjannah Effendi menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan jaminan perlindungan kesehatan masyarakat yang lebih maksimal dan terpantau, terlebih kepada warga-warga yang terdampak banjir.
Diungkapkan, situasi saat ini selain menghadapi pencegahan pandemi covid-19 atau virus corona, pihaknya juga tengah berupaya melindungi masyarakat dari penyakit menular akibat musim penghujan seperti, sesak nafas, diare, demam, flu, gatal-gatal, dan lainnya.
“Persoalan bantuan itu tidak seberapa, namun yang terpenting kita bisa melihat langsung kondisi adik-adik kita dan saudara-saudara kita. Dan melakukan tindakan selanjutnya agar pelayanan kesehatan betul-betul di peroleh dengan baik,”ujarnya dikonfirmasi usai menyalurkan bantuan di Huntara Kelurahan Asera, Sabtu (18/7/2020).
Wanita bergelar magister kesehatan ini mengimbau, agar seluruh masyarakat di Bumi Oheo itu dapat berperan aktif bekerjasama dan saling koordinasi dengan tim medis baik di kabupaten maupun puskesmas-puskesmas terdekat jika ada keluhan atau gejala penyakit yang dialami.
Disampaikan Nurjannah, kendala-kendala yang diperoleh dalam pelayanan kesehatan yakni personelnya yang bertugas di lapangan terbatas, sehingga informasi dari masyarakat sangat penting untuk dapat mengakomodir pasien yang membutuhkan penanganan medis.
“Ini bukan pertama kali pemerintah berikan bantuan dan turun langsung ke lapangan. Gerakan kami ini sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat khususnya di huntara untuk berbagi suka duka apalagi detengah banjir saat ini, serta menekankan pelayanan kesehatan untuk lebih maksimal lagi,”terangnya.
“Huntara yang kita sudah datangi langsung yaitu, tapuwatu puuwanggudu, dan kelurahan asera. Kami upayakan secara bertahap mantau langsung seluruh huntara, kita akan bagi tim,”tukasnya. (b)
Reporter : Jefri Ipnu
Editor : Kiki
