ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar pelatihan jurnalisme warga sadar wisata tahun 2019 di salah satu hotel di Kolaka, Kamis (12/12/2019).
Pelatihan jurnalisme warga sadar wisata ini dimaksudkan untuk pengembangan dasar sumber daya manusia kepariwisataan di wilayah Kabupaten Kolaka.
Sebanyak 60 peserta terlibat dalam kegiatan pelatihan tersebut, terdiri dari jurnalis dan penggiat pariwisata di Kabupaten Kolaka. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi tentang jurnalistik dan membuat content video.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kolaka, Zulkarnain mengatakan, melalui kegiatan pelatihan ini peserta bisa semakin menambah wawasan tentang kepariwisataan. Sehingga mendorong mereka membuat tulisan dan konten menarik tentang wisata di Kolaka.
Baca Juga : Dispar Kolaka Promosikan Tamborasi dan Taman Wisata Alam Kea-Kea
Menurutnya, lewat tulisan dan content video yang dibuat dari hasil jurnalisme warga dan disebar di media sosial, objek wisata di Bumi Mekongga bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.
“Dengan menggeliatnya pariwisata maka akan meningkatkan sektor lainnya. Ada pertumbuhan ekonomi nantinya,” ujarnya.
Untuk itu, kata dia, kolaborasi dan sinergi seluruh pihak baik itu jurnalis, penggiat dan dinas pariwisata diharapkan bisa menumbuhkan dan mengembangkan industri pariwisata di wilayah Bumi Mekongga.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kolaka, Mustajab menambahkan, objek wisata bila tidak didukung oleh pelayanan yang prima maka akan sangat percuma. Sekalipun dibuat menarik melalui tulisan dan content video.
Kata dia, selain mempromosikan objek wisata, pelayanan kepada para tamu harus menjadi perhatian termasuk di dalamnya mengenai manajemen pengelolaan. Menurutnya, harus ada etika dan kesopanan dalam pelayanan.
“Kalau pelayanan yang kita berikan bagus, tentunya pengunjung merasa nyaman dan senang,” jelasnya.
Oleh karena itu, untuk menarik perhatian para wisatawan, Dinas Pariwisata Kolaka harus selalu berpikiran lebih kreatif dan inovatif. Sehingga, melalui adanya kegiatan pelatihan memberikan dampak dan manfaat ke depannya. (b)
Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati
