Ditempatkan di Luar Gedung, Orang Tua Wisudawan UHO: Percuma Kita Diberi Undangan

Ditempatkan di Luar Gedung, Orang Tua Wisudawan UHO: Percuma Kita Diberi Undangan
Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari sebagai salah satu universitas terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan prosesi wisuda pada 2.541 mahasiswa yang dilaksanakan pada 2 tahap, tahap 1 sebanyak 1.294 pada 3 Mei 2023 dan 1.247 pada 4 Mei 2023 di Auditorium UHO (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari kembali melaksanakan prosesi wisuda pada 2.541 mahasiswa yang dilaksanakan dua tahap. Tahap 1 sebanyak 1.294 mahasiswa pada 3 Mei 2023 dan 1.247 pada 4 Mei 2023, bertempat di Auditorium UHO Kendari.

Kebanggaan dan kebahagiaan terpancar pada raut wajah para wisudawan. Pasalnya, pelaksanaan wisuda dilaksanakan secara tatap muka yang sebelumnya hanya via daring karena Covid-19. Ditambah gedung yang digunakan adalah auditorium UHO yang belum lama ini direnovasi.

Namun, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan apa yang dirasakan oleh para orang tua wisudawan. Orang tua wisudawan tidak diperkenankan memasuki gedung wisuda seperti tahun-tahun sebelum Covid-19.

Pihak universitas menyiapkan beberapa tenda dan layar monitor di sekitaran gedung wisuda, sehingga para orang tua tetap bisa menyaksikan prosesi wisuda anaknya.

Namun, jumlah orang tua wisudawan lebih banyak dari kursi dan tenda yang disiapkan universitas. Sehingga, para orang tua yang lebih sedikit lambat datangnya harus mencari posisi dan tempat sendiri.

Pelaksanaan wisuda di hari kedua berlangsung di tengah kondisi cuaca yang tidak mendukung. Ketika hujan turun, orang tua wisudawan berlarian mencari perlindungan.

“Apakah begini, percuma kita dikasih undangan untuk datang,” ungkap salah satu orang tua wisudawan.

“Tidak cukup mungkin anggarannya untuk tambah tenda. Tidak apa-apa kita tidak masuk yang penting kita nyaman saksikan anaknya kita diwisuda dari luar,” tutur orang tua lainnya.

Sementara itu, Rektor UHO Kendari Muhammad Zamrun mengatakan, pihak kampus sudah berusaha sebaik mungkin, tapi kondisi cuaca menyebabkan orang tua wisudawan berhamburan. Kemudian untuk langkah ke depan, kampus akan menyediakan tenda yang lebih besar dan kursi akan ditambah

“Sebenarnya kondisi cuaca tadi, kalau ndak hujan kan selama ini tidak ada keluhan. Saya mohon maaf kepada kedua orang tua mahasiswa, karena saya pikir lokasi kita sudah leluasa ternyata masih kurang. Artinya untuk sekarang ini kesadaran pihak kampus agar ke depan akan lebih baik lagi,” ungkapnya. (B)


Kontributor: Sutarman
Editor: Jumriati