ZONASULTRA.COM, KENDARI – Duet Bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin dan wakilnya Arsalim Arifin dipastikan tak akan berlanjut di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Konsel 2020. Surunuddin kembali maju dengan menggandeng politikus PKS Rasyid. Sementara Arsalim, niatnya kembali maju di Pilkada Konsel 2020 sudah mantap, meski kini tak lagi berpasangan dengan teman duetnya pada Pilkada 2015 lalu.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Konsel itu, tidak ingin ketinggalan momen politik di tahun ini. Kata dia, Gerindra sebagai partai dengan perolehan 5 kursi di DPRD Konsel tidak ingin menjadi penonton di Pilkada 2020.
“Kader Gerindra bakal menjadi peserta Pilkada baik dalam posisi sebagai bupati maupun wakil bupati. Dan itu saya harus amini,” kata Arsalim di Kendari, Sabtu (11/7/2020).
Mantan Kepala Bappeda Konsel itu mengatakan, keputusan untuk maju di Pilkada Konsel, didasari atas perintah partai agar kader partai menjadi peserta pilkada dengan berkoaliasi dengan partai lain.
Meski DPP Gerindra belum mengeluarkan rekomendasi untuk calon bupati dan wakil bupati di Konsel, namun Arsalim meyakini bahwa dirinya akan diusung. Sebab, dalam pilkada, Gerindra memprioritaskan kader.
“Ini karena sudah instruksi DPP Partai Gerindra melalui Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani belum lama ini. Insyaallah pekan depan akan sudah ada keputusan dari DPP yakni dalam bentuk rekomendasi,” katanya.
Untuk maju di Pilkada Konsel, Partai Gerindra tidak bisa mengusung calon sendiri dan harus berkoalisi dengan partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD Konsel. Syarat calon harus tujuh kursi, sehingga Gerindra siap berkoalisi. Arsalim mengaku, saat ini menunggu “pinangan” Irham Kalenggo. Baik sebagai calon bupati maupun sebagai calon wakil bupati.
“Arah untuk menuju ke sana juga ada komunikasi DPP Gerindra dan Golkar sudah bersepakat untuk bekerja sama di pilkada serentak di Indonesia dan terkhusus di Konsel. Saya siap mendampingi Irham Kalenggo, jika kami berjodoh,” ucapnya.
Dikatakannya, saat ini dirinya terus melakukan komunikasi di internal partai politik yang memiliki kursi di DPRD Konsel. Selain melakukan komunikasi dengan Golkar, ia juga melakukan komunikasi dengan Partai Bulan Bintang (PBB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
“Untuk mewujudkan pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan dalam bulan Juli ini, dengan harapan pendaftaran di KPU, posisi Gerindra sebagai peserta bukan sebagai penonton,” ujarnya.
Untuk saat ini, di Pilkada Konsel sudah ada tiga pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang mengerucut. Ketiga pasangan bakal calon itu adalah, Surunuddin Dangga – Rasyid, Rusmin Abdul Gani – Senawan Silondae dan pasangan Muhammad Endang SA – Wahyu Ade Pratama Imran
Selain tiga pasangan tersebut, masih terbuka ruang untuk satu pasangan lagi yakni jika Partai Gerindra mengusung pasangan calon dengan koalisi partai lainnya yang memiliki kursi di DPRD. (B)
Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor: Muhamad Taslim Dalma
