ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan, harga ikan di daerah itu masih stabil.
Stabilnya harga itu disebabkan pasokan ikan segar yang masuk ke Kota Kendari juga cukup stabil. Ini yang menjadikan harganya juga cenderung stabil di beberapa pasar tradisional.
Kepala DKP Kota Kendari Agus Salim mengatakan, stabilnya pasokan ikan itu dapat dilihat dari jumlah yang masuk ke pelelangan Kendari dari para nelayan.
Walau begitu, kedepan, dia tidak bisa memastikan tidak akan terjadi lonjakan harga menjelang tahun baru Cina pada bulan Februari nanti. Biasanya, memasuki masa lebaran Imlek, kondisi cuaca di laut juga sedikit berubah dan cenderung banyak angin kencang.
“Kondisi cuaca ini tentunya sangat memeperuhi harga ikan di pasar. Sebab, kebanyakan nelayan tidak melaut. Ini akan berdampak pada minimnya pasokan ikan yang masuk ke Kota Kendari,” kata Agus Salim di ruang kerjanya, Selasa (30/1/2018).
Dia menjelaskan, untuk ikan tuna per ekor saat ini harganya berada dikisaran Rp 50 ribu. Harga ini cenderung stabil jika dibandingkan dengan harga pada satu pekan sebelumnya berada dikisaran 55 ribu.
Untuk jumlah ikan yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Kendari juga masih cukup banyak serta tidak menunjukkan adanya lonjakan harga yang signifikan.
“Kami senantiasa melakukan kroscek ke pelelangan ikan serta pasar-pasar tradisional terkait ketersediaan serta harga ikan segar,” terangnya. (C)
Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Abdul Saban