ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sekilas Kota Kendari memang tak dibekali potensi alam yang indah atau bangunan bernilai sejarah. Namun bukan berarti sektor pariwisata menjadi sesuatu yang tidak prioritas dalam program. Namun memang butuh pendekatan khusus dan strategis dalam pengembangan kepariwisataan kota.
“Sejak dulu orang sudah memikirkan bicara konsep kepariwisataan dunia, maka kota dipandang sebagai suatu proses kompleks yang terkait dengan budaya, gaya hidup, dan sekumpulan permintaan berbeda terhadap liburan dan perjalanan,” kata Sulkarnain Kadir, Wakil Ketua Bidang Keuangan dan Perbankan Kadin Sultra, Selasa (25/10/2016).
Berita Terkait : Jaga Daya Saing, Butuh Modernisasi Pengelolaan Pasar Tradisional
Menurut Sulkarnain, namanya perkotaan umumnya menjadi destinasi dengan multimotivasi. Misalnya, orang luar mengunjungi Kota Kendari mungkin karena tujuan bisnis, hiburan dan rekreasi, kunjungi kerabat atau keluarga dan urusan pribadi lainnya.
Dari situ muncul ketertarikan untuk mengunjungi beberapa tempat unik dalam wilayah Kota Kendari. Motifnya didorong oleh rasa ingin tahu seputar keberadaan kota.
Berita Terkait : Industri MICE Wadah Potensial Promosi Produk Lokal
“Kaitannya dengan kota multiwisata, maka Kendari sesungguhnya punya potensi didorong dengan pengembangan wisata belanja, wisata kuliner bahkan wisata pendidikan,” terangnya.
Alasannya, lanjut Ketua DPD PKS Kota Kendari itu, Kendari tidak memiliki objek wisata dan daya tarik unggulan yang secara umum dan nasional dikenal secara spesifik.
“Itu bukan masalah kalau sumberdaya alam kita terbatas. Bukan penghalang saya kira selama kita mau kreatif,” tegasnya.
Berita Terkait : UMKM Go Public, Sulkarnain Tawarkan Resep Khusus
Untuk itu, konsep pengembangan pariwisata Kota Kendari perlu lebih difokuskan pada penguatan penataan dan citra kota sebagai kota yang sejuk, asri, dan hijau yang ditopang dengan vegetasi pelindung dan dihiasi berbagai bunga sebagai pelengkapnya.
Bila konsep itu sudah terealisasi, lanjut Ketua Pembina Relawan Cinta Kendari itu, maka peran pemerintah adalah bagaimana memberikan sentuhan agar traffic kunjungan bisa meningkat. Misalnya, menggelar festival budaya lokal, mendorong pertumbuhan industri MICE (Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition), promosi.
Berita Terkait : Sulkarnain Dorong Pemerintah Memfasilitasi Pengembangan Industri Kreatif
“Namanya konsepnya bisa macam seperti Kendari Go Open Source, Kendari Cyberpark atau pendekatan promosi yang berbasis digitalisasi,” ujarnya. (Advertorial)
