ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sejumlah kader Posyandu di Desa Laosu Jaya, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, mengikuti pelatihan keterampilan promotor kesehatan yang dilaksanakan Program Studi (Prodi) Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Universitas Mandala Waluya (UMW) Kendari sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat.
Dalam sambutannya, Ketua Tim Pelaksana Pengabdian kepada Masyarakat, Azlimin, mengatakan, pengabdian kepada masyarakat merupakan salah satu tridharma perguruan tinggi yang wajib dilaksanakan oleh dosen.
Adapun materi yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah pengelolaan posyandu, stunting, dan garam beryodium.
Azlimin mengatakan, arah pembangunan kesehatan nasional bergerak dari kuratif ke promotif dan preventif. Undang-Undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa menempatkan desa sebagai subjek pelaku pembangunan. Paradigma ini disebut sebagai ‘desa membangun’.
Upaya promosi kesehatan yang salah satu strateginya adalah gerakan pemberdayaan masyarakat menjadi sangat penting dalam upaya mencapai tujuan pembangunan kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat desa. Salah satu wujud pemberdayaan masyarakat adalah keberadaan UKBM (Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat). Salah satu bentuk UKBM adalah posyandu.
Di tempat yang sama, Tim Pengabdian Hartian Dode mengatakan, pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara sosial dan ekonomis.
Dr. Andi Asri yang memberikan materi pada Rabu, 15 Juni 2022 menjelaskan tujuan kegiatan ini, yakni agar kader posyandu memahami perannya dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di desanya, memahami peran dan tugas kader dalam pengelolaan posyandu, melaksanakan peran dan tugasnya dalam pencegahan stunting, dan menjadi penggerak, penyuluh dan pencatat sederhana dalam mendukung pencegahan stunting di posyandu.
Salah satu kader posyandu Desa Laosu Jaya, Rohoni, mengaku bersyukur dengan kedatangan dosen UMW Kendari dan membagikan ilmunya kepada mereka.
“Ilmu yang bermanfaat, apa yang telah disampaikan insyaallah akan kami aplikasikan dalam setiap kegiatan posyandu. Terima kasih,” ungkapnya.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Desa Laosu Jaya, Mustamar. Dalam sambutannya, ia mengatakan pemerintah desa sangat mendukung kegiatan posyandu, sarana dan prasarana posyandu dibenahi untuk mendukung kegiatan yang dilakukan oleh kader posyandu.
“Saya selaku kepala desa berharap Desa Laosu Jaya bisa menjadi desa binaan Universitas Mandala Waluya,” harapnya. (*)