ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Pengembangan dan peningkatan program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) terus dilakukan pihak Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra).
Hal itu dilakukan untuk menggenjot kemajuan daerah Bumi Oheo itu dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat menjadi lebih sehat, keratif dan inovatif.
Kepala DPPKB Konut, Kasim Pagala mengatakan peran instansinya untuk kemajuan suatu daerah sangat besar. Karena membawahi langsung masyarakat yang berada di 13 kecamatan 159 desa untuk dikader, dibina, dan dibimbing.
Baca Juga : Naik Status Tipe A, BKKBN Sultra Sebut DPPKB Konut Layak Jadi Percontohan
“Salah satu tolak ukur kemajuan daerah adalah jika masyarakatnya sehat-sehat, keratif dan memilliki inovasi. Olehnya itu, melalui program KKBPK kami berada di poros depan untuk membantu pemerintah bekerja memajukan daerah dan masyarakat,”kata Kasim Pagala saat membukan kegiatan bimbingan terpadu (bindu) yang di hadiri 89 Petugas Lapangan
Keluarga Berencana (PLKB) dan tim BKKBN Provinsi di Aula Kantor Graha Kencana Konasara, Rabu (13/11/2019).
Diungkapkan, untuk mencapai keberhasilan dan kesuksesan pihaknya tak hanya meningkatkan program kerja bidang kemasyarakatan saja, tapi juga melakukan peningkatan dan pengembangan wawasan para petugas PLKB dan kader-kader yang ada diwilayah itu sehingga lebih profesional dan berkualitas dalam menjalankan tugas.
“Tiap bulan kami terus adakan rapat koordinasi yang melibatkan langsung staf, kepala seksi, bidang untuk mengevaluasi pencapaian hasil kerja sampai dimana. Serta, melakukan pertemuan bimbingan terpadu yang melibatkan tim BKKBN provinsi. Kenapa? Karena ini hal yang sangat orgen, penting untuk kita ketahui keberhasilannya sampai dimana dan kendalanya dimana,”ujar pria berpostur tinggi besar ini.
“Selain itu, untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan, serta komitmen dan dukungan dari stakholder, provider medis, mitra kerja, dan masyarakat terkait pelayanan KB dan kesehatan reproduksi untuk percepatan pencapaian program KKBPK,”tambahnya.
Diuraikan, berbagai terobosan telah dilakukan untuk kemajuan daerah diataranya, pencanangan program kampung Keluarga Berencana (KB) di 13 kecamatan hingga perluasana di 159 desa, pelayanan kehatan massal dan pemberian obat gratis setiap bulannya, serta bimbingan kader Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), dan Bina Keluarga Lansia (BKL) yang kini mencapai kisaran 1.500 kader.
Baca Juga : DPPKB Konut Usulkan Kenaikan Honor 6 Ribu Kader KB
“Program KKBPK dan kegiatan KB lainya juga menjadi skala prioritas. Ini karena singkron dengan program visi-misi pimpinan daerah dan pusat untuk menciptakan masyarakat yang sehat, sejahtera dan beradab mulai dari pinggiran sampai perkotaan, serta menyatukan program kegiatan yang di anggarkan melalui APBD dan APBN pusat,”terangnya.
Diamenambahkan, saat ini pihaknya memprogramkan kependudukan Bangga Suka Desa (BSD) dengan tujuan untuk memberikan perubahan, kemajuan, perkembangan dan peningkatan roda perekonomian di wilayah pedesaaan. Sehingga dapat lebih tertata, jauh dari ketertinggalan dan menjadi lokasi unggulan masyarakat secara umum untuk memperoleh kesejahteraan. (b)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Abd Saban