ZONASULTRA.COM, BURANGA – Isu dugaan dana aspirasi anggota DPRD Butur yang disuarakan Somasi Butur, Kamis (23/2/2017) mendapat tanggapan dari pihak DPRD. Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Butur Muliadin Salenda meluruskan bahwa pihaknya tidak melakukan hal itu.
Berita Terkait : DPRD Buton Utara Diterpa Isu Dana Aspirasi
Muliadin Salenda mengatakan, dana aspirasi yang kabarnya dititipkan di tiap-tiap SKPD sama sekali tidak ia ketahui. Menurutnya, legislatif dan eksekutif hanyalah sebatas membahas program pembangunan.
“Kalau DPRD bersama pihak eksekutif membahas program, itu benar. Tapi kalau membicarakan menitipkan dana aspirasi, itu tidak benar,” ungkapnya, Kamis (23/2/2017) malam.
Ia juga mengungkapkan bahwa, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Kehormatan, tentunya akan memberikan sanksi kepada anggota DPRD apabila ketahuan bermain proyek. Diapun menegaskan, bahwa semenjak terpilih menjadi anggota legislatif, belum pernah dia mengerjakan proyek.
“Kalau sampai ada anggota DPRD yang kerja proyek, itu harus ditindak lanjuti. Tapi kalau saya pribadi, dari awal jadi anggota dewan sampai sekarang tidak pernah mengerjakan proyek,” ungkapnya.
Baca Juga : Musyawarah SKDP dan Somasi Butur Simpulkan Tak Ada Dana Aspirasi DPRD
Sebelumnya ratusan warga perwakilan dari beberapa desa/kelurahan yang tergabung dalam Solidaritas Masyarakat Lawan Korupsi Butur (Somasi-Butur) menggelar aksi demonstrasi di kantor DPRD, Sekretariat Daerah (Sekda), dan Inspektorat Butur.
Aksi yang digelar Kamis (23/2/2017) tersebut dilakukan menyusul informasi yang diperoleh warga jika sejumlah proyek di beberapa SKPD Butur telah ‘dilingkari’ untuk oknum wakil rakyat dengan dalih dana aspirasi. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Tahir Ose
