ZONASULTRA.COM, RAHA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk menggelar pasar murah.
Langkah itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan harga Sembilan Bahan Pokok (Sembako) yang harganya naik hingga du kali lipat selama bulan Ramadan tahun ini.
Ketua DPRD Muna Mukmin Naini mengungkapkan, kenaikan harga Sembako di sejumlah pasar di daerah itu berdampak pada sulitnya masyarakat memenuhi kebetuhan dasarnya, utamanya keluarga masyarakat miskin.
“Kenaikan Sembako ini pastinya berdampak luar biasa bagi kehidupan masyarakat miskin. Karena tidak mampunya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan juga berakibat pada ketidakmampuan pemenuhan gizi, kesehatan dan pendidikan,” kata Mukmin saat dihubungi melalui WhatsApp, Minggu (27/5/2018).
(Baca Juga : Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Muna Naik 100 Persen)
Untuk itu, dewan mendorong Pemda Muna untuk mengorganisasikan operasi pasar serta melaksanakan pasar murah. Lanjut dia, kenaikan harga ini, semoga terjadi hanya pada bulan Ramdhan saja.
“Solusi jangka pendeknya itu, kita (DPRD) mendorong Pemda Muna untuk mengajak stakeholder daerah seperti pihak Bank, PLN, Telkom dan pihak lainnya untuk menggelar pasar murah Ramadhan,” ungkapnya.
Kata Politisi PAN ini, khusus Bulog dapat berpartisipasi dalam pasar murah ini, untuk menjamin daya beli masyarakat terutama warga miskin hingga hari raya nanti. (B)