ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari meminta pemerintah dan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan jelang penerapan new normal di 24 kelurahan yang ada di Kota Kendari.
Ketua DRPD Kota Kendari Subhan mendukung pemerintah untuk menerapkan kebijakan tersebut. Namun, menjamin kesehatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19 juga merupakan hal yang utama.
Subhan mengakui penerapan kenormalan baru untuk 24 kelurahan yang dinyatakan bebas dari virus corona sudah sesui arahan pemerintah baik daerah atau pusat.
“Kalau daerah itu bebas dari virus, kita rasa tidak masalah kalau dia mau terapkan new normal. Asal dengan satu catatan bahwa protokol kesehatan tetap dijaga. Jangan sampai terlena karena bebas virus, mengunakan masker atau jaga jarak tidak diterapkan lagi. Nah ini yang harus diinggat oleh setiap kelurahan,” terang Subhan melalui pesan WhatsApp, Kamis (11/6/2020).
Terkait rencana pembukaan masjid dan sekolah di daerah yang disiapkan new normal, politikus PKS ini meminta pemerintah kota untuk terus berkoordinasi dengan pemangku kepentingan agar keputusan yang diambil bisa bermanfaat.
Menurutnya pembukaan tempat ibadah memang penting dan itu sudah ada aturanya dari Kementerian Agama (Kemenag), termasuk pelaksaan proses belajar mengajar di sekolah.
Hanya saja, untuk pembukaan kembali aktivitas sekolah, DPRD mengharapkan orang tua siswa diikutsertakan dalam menyampaikan pendapat dan aspirasinya soal kebijakan itu.
Artinya bahwa aspirasi orang tua itu dapat diserap pemkot ketika mereka dilibatkan dalam pengambilan keputusan itu. Contohnya melalui kuisioner apakah orang tua wali setuju atau tidak anaknya disekolahkan kembali.
“Intinya kita ingin yang terbaik di tengah pandemi Covid-19 ini. Kami yakin kebijakan yang dikeluarkan pemerintah juga sama yang kita inginkan di DPRD,” katanya.
Dalam sepekan terakhir ini tidak ada penambahan kasus baru Covid-19 di Kendari dan angka kesembuhan pasien positif juga terus meningkat.
Per tanggal 11 Juni 2020 pasien yang masih dalam perawatan medis tersisa delapan pasien dari total 63 pasien positif, 53 pasien sembuh dan tiga meninggal dunia.
Adapun 24 kelurahan yang ada di Kota Kendari semua tersebar dalam 11 kecamatan yakni Kendari, Kendari Barat, Mandonga, Puuwatu, Wuawua, Baruga, Poasia, Abeli, Nambo, Kadia dan Kambu. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati