ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dua anggota DPRD Kabupaten Konawe Utara (Konut) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memilih meninggalkan Partai Amanat Nasional ( PAN) yang telah mengantarkannya duduk di kursi legislatif periode 2014-2019. Sudiro yang kini menjabat Wakil Ketua I DPRD Konut memilih pindah ke partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Sedangkan Nuriadin yang sebelumnya PKB, kini di pemilu 2019 menggunakan partai Hanura sebagai kendaraan politiknya. Kepindahan kedunya dibenarkan oleh Ketua KPU Kabupaten Konawe Utara, Busran Halik.
“Iya, ada dua angota DPRD Konut yang pindah partai politik yakni H Sudiro dan Nuriadin,” katanya belum lama ini.
Di tempat terpisah, Wakil Ketua I DPRD Konut Sudiro, membeberkan sejumlah alasan hengkang dari partai berlambang matahari terbit itu. Menurutnya, memegang pucuk pimpinan partai di Konawe Utara merupakan alasan pertama dirinya meninggalkan PAN dan lebih memilih Nasdem.
Selain itu, Mantan Sekda Konut menambahkan, pemerintahan saat ini yang dinahkodai Ruksamin-Raup telah mengalami kegagalan dalam mengelola manajemen pemerintahan. Sehingga selaku salah satu tim seukses pada pilkada 2015 dirinya memilih untuk keluar dari partai penguasa.
(Baca Juga : Banyak Caleg Pindah Partai Bukti Kaderisasi Lemah)
“Saya cocok tidak jadi pemimpin atau tidak?. Makanya saya harus pimpin partai. Kemudian saya tidak mau terjebak pada pendukung parpol pemerintahan yang gagal, lebih baik saya keluar dari partai pengusung,” katanya.
Di tempat terpisah, Ketua DPD PKB Konut Rasmin Kamil juga membenarkan kepindahan Nuriadin dari PKB ke Hanura. Untuk itu, partainya telah telah melakukan persiapan pengganti antar waktu (PAW) di kursi DPRD Konut.
“Kita sementara proses. Sudah dimasukan berkasnya ke KPUD dan Sekretariat DPRD. Tinggal ke gubernur saja,” ujarnya. (A)
Reporter : Murtaidin
Editor : Kiki