ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua kader Partai Keadilan Sejahtera di Sulawesi Tenggara yang saat ini tengah menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi akan ikut bertarung kembali di pilcaleg 2019 nanti.
Mereka adalah Yaudu Salam Ajo dan Lapili. Keduanya telah berkarir lama dilingkaran parlemen, tiga periode sebagai anggota DPRD Sultra.
Yang beda, jika sebelumnya mereka bertarung memperebutkan kursi di tingkat provinsi, sekarang keduanya akan bertarung berebut kursi di tingkat DPR RI.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKS Sulkhoni mengatakan, selain dua nama itu, Laode Rahmat Zaadi, Adi Setiawan, Nesty Zuniarti, dan Syamsuriati Musadar juga ikut bertarung berebut kursi di Senayan di bawah payung PKS.
Dengan enam nama calon ini, PKS sendiri menargetkan satu kursi di DPR RI dengan mengandalkan tiga nama yakni Yaudu Salam Ajo, Lapili, dan Syamsuriati Musadar.
“Kita kan ada tiga striker disitu. Yang lain posisi gelandang bertahan. (Stikernya) Pak Yaudu, Pak Lapili dan Ibu Syasuriati Musadar. Tapi kan kadang gol itu tidak selamanya dicetak sama striker, bisa juga gelandang,” ucap Sulkhoni di KPU Sultra.
(Baca Juga : PKS Sultra Target Tujuh Kursi di Pileg 2019)
“Kita akan minta kembali kursi kita yang dulu sempat dipinjam orang lain. Lima tahun dipinjam kita mintalah untuk dikembalikan,” tambah Sulkhoni.
Untuk tingkat provinsi sendiri, PKS menarget tujuh kursi dengan hitungan satu kursi di tiap dapil diluar dapil IV. Untuk dapil IV PKS menarget dua kursi. Sulkhoni optimis caleg yang didorong PKS bisa mencapai target tersebut.
PKS telah mendaftarkan nama bakal calon legislatif di KPU Sultra sekitar pukul 14.00 Wita. Total partai yang telah mendaftarkan calegnya hingga hari ini sebanyak tiga partai yakni Gerindra, Perindo dan PKS. (B)