BPJS KETENAGAKERJAAN – Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kendari La Uno, Kepala BPJS Ketenagakerjaan cabang Kolaka Bachtiar, Bupati Kolaka Ahmad Sjafei saat berfoto bersama dalam acara peresmian desa Pewutaa dan Ulubaula menjadi desa sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, Jumat (3/11/2017). (Istimewa)
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dua desa di Kecamatan Baula, Kabupaten Kolaka resmi menjadi desa sadar jaminan sosial ketenagakerjaan pada Jumat (3/11/2017) lalu.
Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kendari, La Uno mengatakan, penetapan desa sadar jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini langsung diberikan oleh BPJS Ketenagakerjaan pusat sesuai kriteria kesadaran masing-masing Kepala Desa (Kades) dengan secara sadar mendaftarakan dirinya dan seluruh aparatur/perangkat desanya dalam perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) di BPJS Ketenagakerjaan.
“Penghargaan ini didapatkan khusus, sebab hanya ditetapkan tiga desa di Seluruh Sulawesi Tenggara, dan kabar baiknya adalah Kolaka memborong 2 desa sekaligus,” kata La Uno.
La Uno menambahkan, pemberian penghargaan desa sadar ini merupakan salah satu wujud komitmen BPJS Ketenagakerjaan dalam hal peduli akan apresiasi atas kesadaran kepala desa dan juga aparatnya akan pentingnya perlindungan diri dan pekerja.
“Diharapkan juga bahwa semua yang telah menjadi peserta mampu menjadi agen edukasi untuk menginformasikan akan betapa pentingnya perlindungan terkhusus bagi pekerja formal dan Non formal,” pungkasnya.
Peresmian itu dilakukan di Aula Kantor Desa Pewutaa oleh Bupati Kolaka Ahmad Sjafei. Sjafei menyampaikan rasa bahagia dan bangga terhadap penobatan itu, karena Kolaka bisa berkontribusi positif dalam hal penyelenggaran jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Kedepannya kita harapkan seluruh desa di Kabupaten Kolaka bisa secara sadar mengikuti jejak 2 srikandi kades sama halnya desa Pewutaa dan Ulubaula,” ungkapnya.
Lanjut Sjafei, perlindungan ini sangat penting, sebab tidak ada yang berharap celaka ataupun meninggal, namun jika kepala desa dan aparatnya sudah jadi peserta, semua bisa merasakan manfaat bantuan dan santunannya serta bekerja dengan rasa aman penuh jaminan.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan penyerahan kartu simbolis oleh Bupati Kolaka kepada Kepala Desa Tikonu, Sabiano, dan Puuroda sebagai kepala desa yang menyusul sebagai peserta yang mendaftarakan dirinya dan aparatnya di BPJS Ketenagakerjaan, pemberian simbolis juga dilakukan kepada TKSK Kabupaten Kolaka yang sekaligus menjadi agen kemitraan perluasan dan edukasi BPJS Ketenagakerjaan terkhusus di Kolaka.
Selain itu juga digelar pemberian santunan sebesar 32 juta untuk ahli waris tenaga kerja yang mengalami resiko kematian.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kolaka Bachtiar menjelaskan, pihaknya akan memantau perkembangan jumlah kepesertaan di dua desa tersebut agar seluruh masyarakatnya yang memiliki profesi seperti petani bisa segera terdaftar secara keseluruhan dan inj akan menjadi motivasi serta contoh untuk desa lainnya. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Kiki