ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dua hari sudah tim pencarian korban hanyut akibat banjir yang melanda Desa Batuganda, Kecamatan Lasusua, Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Asdar (30) hingga kini belum ditemukan. Tim habungan yang terdiri dari BPBD,TNI,Polri,Basarnas dan Organisasi pencita Alam telah melakukan pencarian dengan menyisir dari aliran sungai sekitar rumah korban.
Pelaksana Tugas Harian (Plt) BPBD Kolut, Hardi mengatakan, pencarian korban hasilnya masih nihil. Korban Asdar dinyatakan hilang setelah rumahnya hancur diterjang longsor dan banjir di dusun 6 Desa Batuganda.
“sudah dua dilakukan pencarian tapi sampai saat ini korban hanyut belum ditemukan,”kata Hardi, Minggu (1/4/2018)
Ia menambahkan, pencarian difokuskan di sekitaran lokasi rumah korban dengan menyusuri sungai sampai jembatan gantung. Namun demikian, pihaknya menemui kendala saat pencarian, sebab di lokasi masih banyak tumpukan lumpur serta bongkahan batu dan kayu.
Berita Terkait : Hujan Deras, Ratusan Rumah di Kolaka Utara Terendam Banjir
“Kita mulai pencarian korban sekitar pukul 08:00 dan di hentikan 17:30 karena lokasi Rumah korban denga posko cukup jauh,”ujarnya.
Diungkapkanya, pencarian akan dilanjutkan besok pagi, dengan menyusuri sungai sampai ke perkampungan. Pihaknya akan mendapat tambahan personil, rencana akan dibagi beberapa tim, dan pencarian korban dilakukan sampai ke muara sungai.
“Sesuai Standar Operasional (SOP) tanggap darurat akan di lakukan pencarian sampai tujuh hari tapi kemungkinan bisa bertambah,tergantung situasi”ujarnya
Sementara itu, ketua Kelompok Pencinta Alam (KPA) Sandi Anoa Sandi Tapak Marca (ATM), Ibhul mengatakan, dengan dasar kemanusiaan ia bersama kelompoknya bergabung melakukan pencarian bersama tim, namun seharian melakukan pencarian belum ditemukan tanda-tanda adanya korban.
Berita Terkait : Banjir Susulan di Kolut, Tiga Rumah Terbawa Arus, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan
“Besok rencana ikut bersama Basarnas melakukan pencarian dengan perahu karet sampai kemuara,”tandasnya.
Seperti dikabarkan sebelumnya, Asdar (30) dinyatakan hilang setelah rumahnya hancur akibat banjir yang terjadi pada Sabtu (31/3/2018). Diduga korban hanyut dan terseret arus Sungai Batuganda. (B)
