ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dua kelompok tani (koptan) di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) menerima bantuan alat mesin pertanian (alsintan) pemanen kombinasi atau combine harvester untuk tanaman jagung.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kolut, Samsul Ridjal mengatakan bantuan tersebut diberikan secara bertahap sesuai pengajuan proposal pada 2019 lalu. Bantuan ini bersumber dari APBN melalui Kementerian Pertanian (Kementan) tahun 2019.
Baca Juga : 38 Desa di Kolut Dapat Bantuan Listrik Perumahan
Dua kelompok tani penerima bantuan alsintan tersebut yakni Kelompok Tani Bersemi Kembali di Desa Kasumeto Kecamatan Pakuei dan Kelompok Tani Padaidi di Desa Labipi Kecamatan Pakue utara.
“Bantuan itu dari Kementerian Pertanian khusus diperuntukkan untuk tanaman jagung saat panen,” kata Samsul Ridjal kepada zonasultra.id, Kamis (13/2/2020).
Dia melanjutkan, untuk penggunaan di tingkat petani sebelumnya telah dibentuk usaha pelayanan jasa alat (UPJA) atau koptan yang bergerak di bidang pelayanan jasa alsintan dalam rangka penggunaan alat dan mesin pertanian tersebut.
Kata dia, alat itu diperuntukkan untuk areal lahan yang luas dengan tujuan meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya panen jagung.
Menurutnya alat ini sangat menguntungkan dan lebih efisien karena mempercepat proses panen jagung.
“Untuk biaya operasionalnya semua sudah diatur oleh UPJA termasuk mobilisasi dan biaya operatornya,” ujarnya.
Samsul mengimbau kepada petani atau kelompok tani yang menggunakan alat tersebut agar benar-benar dimanfaatkan dan dirawat dengan baik.
Baca Juga : BPBD Kolut Salurkan Bantuan Logistik Untuk Korban Banjir
“Alat itu diperuntukkan untuk semua petani atau masyarakat yang membutuhkan dan bukan hanya kelompok yang ada di desa itu. Jadi saya harap harus tetap dijaga perawatannya agar masa pemakaian lebih panjang,” kata dia.
Combine harvester adalah mesin yang memanen tanaman serealia, salah satunya jagung. Mesin ini merupakan kombinasi dari tiga operasi yang berbeda, yaitu menuai, merontokkan, dan menampi, dijadikan satu rangkaian operasi. (b)
Kontributor: Rusman
Editor: Jumriati
