ZONASULTRA.COM,KENDARI- Dua kelurahan di Kota Kendari yakni Kelurahan Bonggoeya dan Lalolara mendapatkan bantuan Rp2 miliar dan tiap kelurahan Rp1 miliar dari Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) skala ligkungan yang dilaunching Kamis, (24/06/2021) di Kelurahan Bonggoeya.
Dana tersebut, akan turun secara bertahap yang dipergunakan untuk pembangunan lingkungan yang sebelumnya telah di musyawarahkan bersama oleh masyarakat setempat seperti pembangunan drainase, air bersih, paving blok serta hal mendesak lainnya di lingkungan tersebut.
Kordinator Program Kotaku, La Ngkarisu mengungkapkan bahwa dananya akan turun secara bertahap.Tahap pertama itu 70 persen nanti tahap kedua 30 persen.
Sementara Ketua Satuan Kerja Pelaksanaan BPPW Sulawesi Tenggara (Sultra) Heber mengatakan, pemilihan kelurahan tersebut berdasarkan skala prioritas yang ditetapkan berdasarkan indikator ketetapan program Kotaku.
“Pemilihannya berdasarkan dari skala prioritas, ada teman-teman tim dari KOTAKU yang bergerak kalau di Kota Kendari ada koordinator Kota , jadi data itu sudah lengkap by name by address masalah lingkungan sudah jelas. Jadi kalau ada misalnya bantuan dari pusat seperti ini, mana yang harus diprioritas, datanya sudah jelas,” terangnya.
Di tempat yang sama Sekretaris Kota Kendari Nahwa Umar, mengharapkan program tersebut dapat terus bertambah agar dapat mengurangi kawasan kumuh di Kota Kendari.
“Kita sangat berharap KOTAKU ini bisa jalan lagi tidak berhenti sampai 2 kelurahan tahun ini. Tetapi tahun-tahun selanjutnya bisa menyelesaikan ruangan-ruangan yang masih kumuh” katanya.
Di ketahui selain 2 kelurahan di Kota Kendari yang mendapatkan bantuan, sebanyak 8 kelurahan di Kabupaten Kolaka juga turut mendapatkan bantuan yang sama. (b)
