Duka Selimuti Pemakaman Praka Anumerta Risno

Duka Selimuti Pemakaman Praka Anumerta Risno
PEMAKAMAN - Jenazah Praka Anumerta Risno dipulangkan pada pihak keluarga. Disambut oleh puluhan personil TNI, rekanya bertugas di kompi 725 Worowagi. (Risno Mawandili/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM,BAUBAU– Isak tangis keluarga pecah saat jenazah Praka Anumerta, Risno, diturunkan ke liang lahat. Prajurit TNI dari Batalyon 725 Woroagi Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) itu gugur bersama dengan 11 prajurit lainnya setelah Helikopter MI-17 yang ditumpangi mengalami kecelakaan di Pegunungan Mandala, Distrik Oksob, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua pada 28 Juni 2019.

Pemakaman digelar dengan tradisi TNI, Rabu (19/2/2020) yang dimulai sekira pukul 15.30 hingga pukul 16.30 WITA dipimpin langsung Dandim 1416 Muna Letkol Inf Febi Triandoko

(Baca Juga : Helikopter yang Angkut 5 Anggota Yonif 725/Woroagi Hilang Kontak)

Sang Prajurit TNI dari kompi 725 Worowagi itu dimakamkan di pelataran rumah kedua orang tuanya, Desa Konde, Kambowa, Buton Utara, Sulawesi Tenggara.

Praka Anumerta Risno merupakan anak ke tiga dari lima bersaudara, buah perkawinan Daud dan Wa Undali. Risno gugur di usia 23 tahun. Kepergian Risno merupakan pukulan bagi kesatuan TNI.

Begitulah yang dikatakan Dandim Muna 1416 saat memimpin upacara pemakaman Praka Anumerta Risno. Febi menyampaikan permohonan maaf dari seluruh jajaran TNI kepada keluarga Risno. Dia juga meminta pihak keluarga untuk mengiklaskan kepergian sang prajurit.

Duka Selimuti Pemakaman Praka Anumerta Risno
Keluarga Praka Anumerta Risno tak bisa membendung air mata saat melihat peti jenazah sang prajurit, Rabu (13/2/2020). Risno sendiri dimakankan di pelataran rumah kedua orang tuanya, Desa Konde, Kambowa, Buton Utara, Sultra

“Kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan, agar bisa mengikhlaskan. Mari berdoa semoga Pratu Anumerta Risno bisa tenang di sisinya,” ujarnya.

Santunan juga diberikan pada keluarga almarhum. Febi juga sempat menyampaikan soal adik Praka Anumerta Risno yang bercita-cita jadi TNI. Karena jasa kakaknya, adik laki-laki Praka Anumertu Risno akan direkomendasikan ke Pangdam XIV Hasanuddin untuk ikut tes TNI.

Wa Undali, ibu almarhum mengaku sedih namun di balik itu ia sangat bersyukur karena doanya agar buah hatinya itu segera ditemukan akhirnya dikabulkan.

” Doa saya agar anak saya segera ditemukan terkabul, walau dalam kondisi apa pun,” ujarnya dengan mata berkaca.

(Baca Juga : Gugur di Papua, Begini Penyambutan Jenazah Personel 725/Woroagi)

Wa Undali bercerita saat terakhir ia berkomunikasi dengan anaknya. Kala itu, Kamis malam, sehari sebelum Praka Anumerta Risno bertugas menyuplai logistik di Papua, perbatasan Indonesia. Ia pun tak dapat menahan air mata saat mengingat itu, dan Undali pun tak dapat melanjutkan kenangan akan anak tercintanya.

Duka Selimuti Pemakaman Praka Anumerta Risno
Ayah Risno dan ibunya saat mejerima jenazah sang prajurit untuk dimakamkan. Pemakaman sendiri dilakukan dengan tradisi TNI, sekira pukul 15.30-16.30 WITA.

12 Para prajurit TNI tersebut sendiri hendak menjalankan tugas menyuplai logistik di perbatasan Indonesia pada 28 Juni 2019 silam. Heli yang ditumpangi Risno bersama prajurit lainnya dinyatakan hilang kontak sesaat setelah menyuplai logistik ke pos TNI setempat.

Puing helikopter dan 12 jenazah berhasil ditemukan dan dievakuasi pada 15 Februari 2020 lalu. Setelah tim DVI Polda Papua dan Kesehatan Daerah Militer (Kesdam) XVII/ Cenderawasih berhasil mengidentifikasi 12 prajurit tersebut, lalu diterbangkan dari bandara Oksibil, Jayapura untuk kemudian diterbangkan ke kampung halaman masing-masing. (a)

 


Kontributor : Risno Mawandili
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini