ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Tenggara (KPw BI Sultra) mendukung upaya pemulihan ekonomi melalui pengembangan sektor pariwisata.
Berkolaborasi dengan Pemprov Sultra dan Pemda Wakatobi, serta didukung oleh kementerian atau lembaga terkait, BI Sultra menggelar webinar nasional sebagai rangkaian dari Wakatobi Wave 2022 pada Kamis (10/11/2022) dengan mengusung tema “Pengembangan Pariwisata Wakatobi Menuju Destinasi Quality Tourism”.
Kepala Kantor Perwakilan BI Sultra Doni Septadijaya mengatakan, pihaknya melihat pengembangan pariwisata Wakatobi sebagai salah satu potensi destinasi Bali baru di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua yang diterapkan oleh pemerintah memiliki potensi yang sangat besar dan berkembang untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
“Potensi Wakatobi cukup bisa diandalkan,” ucapnya dalam sambutannya di seminar melalui zoom meeting.
Hal tersebut didasarkan pada identitas Wakatobi sebagai cagar biosfer. Sebanyak 95 persen wilayahnya merupakan taman laut nasional yang bisa mendorong pengembangan pariwisata Wakatobi ke depan.
Kata Doni, webinar tersebut merupakan komitmen bersama BI dan stakeholder terkait dalam pengembangan pariwisata prioritas nasional untuk mendorong akselerasi ekonomi. Kata dia, pariwisata memiliki dampak yang tinggi terhadap perekonomian baik nasional maupun daerah.
Selain dampak langsung terhadap perekonomian, sektor pariwisata juga memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan berbagai sektor lain seperti transportasi, penyediaan akomodasi, makanan, minuman serta UMKM dan industri ekonomi kreatif.
“Olehnya itu, pengembangan pariwisata harus menjadi perhatian pemangku kepentingan baik di tingkat pusat maupun tingkat daerah,” tambahnya.
Sementara Bupati Wakatobi Haliana, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Wakatobi Ilmiati Daud mengungkapkan terima kasih atas dukungan Kemenparekraf dan BI Sultra dalam mewujudkan akselerasi pembangunan pariwisata daerah sebagai bagian integral dari upaya PEN pasca-Covid-19.
“Webinar ini mencerminkan kebutuhan yang paling relevan terhadap cita-cita masa depan pembangunan pariwisata di Wakatobi dan Indonesia,” ungkapnya.
Pemda Wakatobi berharap seminar tersebut dapat mengeluarkan masukan-masukan yang bisa digunakan sebagai dasar kebijakan ke depan yang sifatnya berkelanjutan untuk perkembangan pariwisata yang lebih baik di Wakatobi. (B)
Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati
