Dukung Program MBG Prabowo, Kadin Sultra Ajukan Pendirian 65 Titik Dapur Gizi

31
Dukung Program MBG Prabowo, Kadin Sultra Ajukan Pendirian 65 Titik Dapur Gizi
Prabowo Subianto – Anton Timbang

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menunjukkan dukungan konkret terhadap program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas Presiden Prabowo Subianto.

Sebanyak 65 titik dapur gizi atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diajukan untuk dibangun di berbagai wilayah Sultra, sebagai upaya menekan angka stunting sekaligus menggerakkan ekonomi lokal.

Ketua Umum Kadin Sultra, Anton Timbang, mengatakan bahwa program MBG merupakan inisiatif pemerintah pusat yang diluncurkan pada 6 Januari 2025. Program ini bertujuan menanggulangi persoalan gizi buruk dan stunting, khususnya di kalangan anak-anak dan kelompok rentan di seluruh Indonesia.

“Program MBG ini bukan hanya soal mengatasi stunting dan gizi buruk, tetapi juga bagaimana memaksimalkan potensi lokal. Kami mendorong agar bahan pangan lokal dapat menjadi komponen utama dalam penyediaan makanan bergizi, sehingga juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Ini juga salah satu misi Kadin, bagaimana ekonomi lokal bertumbuh dengan baik,” ujar Anton Timbang, Selasa (24/6/2025) melalui keterangan tertulis.

BACA JUGA :  Tak Punya Masker, RSUD Bahteramas Batalkan 5 Rencana Operasi

Sebagai bagian dari strategi nasional, Badan Gizi Nasional (BGN) menargetkan pembangunan 30.000 titik dapur SPPG di seluruh Indonesia. Kadin Sultra mengajukan diri untuk ambil bagian dengan mengusulkan pendirian 65 dapur gizi.

Dari jumlah tersebut, saat ini sebanyak 22 titik telah diajukan resmi ke BGN. Sebanyak 11 titik telah disetujui dan kini dalam tahap persiapan pembangunan.

BACA JUGA :  320 Peserta Ikut Pelatihan Manajemen Perkoperasian Dinas Koperasi dan UMKM Sultra

Anton Timbang menegaskan, Kadin Sultra akan terus menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun pusat, agar target pembangunan SPPG di Sultra dapat tercapai.

Ia menyebut, program ini memiliki multiplier effect karena bukan hanya menyasar kesehatan generasi muda, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan masyarakat dan penguatan ekonomi berbasis pangan lokal.

“Ini adalah program jangka panjang yang manfaatnya besar bagi masyarakat. Kadin akan terus ambil peran aktif dalam setiap upaya pembangunan yang berdampak langsung bagi rakyat,” ujarnya.

 

Editor: Muhamad Taslim Dalma