ZONASULTRA.COM, KENDARI – Indonesia akan memecahkan rekor selam terbanyak di dunia hari ini (Sabtu, 3/8/2019). Sebanyak 3.100 penyelam berpartisipasi dalam Guinness World Record (GWR) selam itu.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian datang memberi sambutan pada acara yang diselenggarakan oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) tersebut, di Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sulawesi Utara (Sulut). Dia mengucapkan selamat berjuang kepada para penyelam.
“Hari ini lebih kurang 3.100. Mudah-mudahan bisa kita pecahkan rekor ini,” ujar Tito, melalui siaran pers yang diterima Zonasultra.com, Sabtu (3/8/2019).
Kapolri mengatakan, selain rekor penyelam terbanyak, akan dipecahkan pula rekor pembentangan bendera terbesar di bawah air, dalam hal ini bendera merah putih.
“Nanti juga kita lanjutkan upacara bendera 17 Agustus, sebentar lagi kita rayakan. Kita sudah rayakan duluan di sini, di bawah laut dalam bentuk upacara. Tentu juga ini akan kita viralkan,” tegas Tito.
Sebelumnya, aksi pemecahan rekor telah dilakukan WASI bersama 578 penyelam pada Kamis (1/8/2019) yakni rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (Longest Human Chain Underwater).
“Kita juga ucapkan terima kasih dan selamat karena pada 1 Agustus kemarin sudah pecahkan rekor gandengan tangan terbanyak,” tutur Tito.
Tito berharap agar hari ini, dua rekor lainnya bisa dipatahkan. Sebab dengan begitu kata dia, nama Indonesia, nama Manado, dan nama Bunaken semakin mendunia sehingga bisa lebih mendongkrak pariwisata dan menambah investasi di Indonesia.
“Welcome to the Indonesia, welcome to the Manado, salah satu destinasi pariwisata yang berkelas internasional. Mudah-mudahan upaya kita memberi manfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia bukan hanya di Sulawesi Utara dan Manado,” sebut jenderal bintang empat itu.
Sebagai informasi, Pantai Kawasan Megamas, Manado, Sabtu (3/8/2019) tampak ramai. Pasalnya, hari ini di pantai yang memiliki air berwarna biru itu, akan ditorehkan kembali sejarah di dunia selam. Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra) Brigjen Pol Iriyanto juga turut hadir dalam acara itu.
Bukan hanya satu, tapi dua rekor dunia selam atau Guinness World Record yang akan dicatatkan untuk sejarah baru Indonesia yaitu memecahkan rekor penyelaman massal terbanyak (most people scuba diving) dan pembentangan bendera terbesar di bawah air (largest unfurled flag underwater).
Panitia menyebut bahwa untuk hari ini, lebih dari 3.000 penyelam yang berpartisipasi. Mereka terdiri dari berbagai usia dan gender. Di lokasi, ribuan penyelam yang sudah dikelompokkan telah bersiap untuk memecahkan dua rekor sekaligus. Pengunjung pun tampak antusias.
Berbeda dengan yang saat hari Kamis (1/8/2019), pengunjung yang ingin menyaksikan pemecahan rekor dunia hari ini tampak lebih ramai. Bahkan ada yang membawa seluruh keluarganya untuk menyaksikan aksi tersebut.
Kebetulan pada Sabtu-Minggu Kawasan Megamas menjadi lokasi yang biasa digunakan warga Manado untuk berolahraga. Sebab, pemerintah menetapkan hari itu adalah hari bebas kendaraan atau car free day.
Pada Kamis (1/8/2019) lalu, WASI dan ratusan penyelam berhasil memecahkan rekor rangkaian manusia terpanjang di bawah air (longest human chains underwater). Mereka berhasil bergandengan tangan tanpa terputus selama lebih dari 7 menit di laut biru itu. (*)