ZONASULTRA.COM,KENDARI – Hasil survei elektabilitas calon walikota Kendari periode 2017-2022 yang menempatkan Adriatma Dwi Putra (ADP) di posisi puncak, rupanya tak membuat Walikota Kendari Asrun, yang juga ayah ADP berbangga.
Menurutnya angka tersebut masih sementara dan nilainya juga masih belum besar. Ketua DPD PAN Kota Kendari ini tak ingin terlena dengan hasil survei yang dilakukan oleh Barometer Suara Indonesia (BSI) itu, sebab dirinya menargetkan angka perbedaan antara pasangan calon walikota dan wakil walikota harus mecapai 10 persen.
“Jadi kekuatan kita tak boleh habis, kita harus naik terus dan kita membutuhkan stamina yang cukup besar. Sebab pemilu hari ini sangat berbeda dengan sebelumnya,” ungkap Asrun saat ditemui, Kamis (20/10/2016).
Asrun tetap menargetkan perolehan suara ADP-SUL mencapai 55 persen.
Diberitakan sebelumnya, BSI telah melakukan survei terhadap elektabiltas tiga pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari. Hasilnya, pasangan calon (paslon) Adriatma Dwi Putra dan Sulkarnain (ADP-Sul) berada di punck dengan 32,7 persen. Dua paslon lainnya, Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris) memiliki elektabilitas 27,1 persen. Lalu disusul M. Zayat Kaimudin-Suri Syariah Mahmud (Derik-Syahriah) dengan elektabilitas 26,8 persen.
(Artikel Terkait : Elektabilitas ADP-Sul Tak Terbendung, Ini Peta Wilayah Kekuatan 3 Paslon Walikota)
Sisanya 12,4 persen belum menentukan pilihan. Peneliti BSI Ruslan mengatakan survei lapangan dilakukan dari 7 Oktober sampai 10 Oktober 2016 dengan 440 responden. Cara wawancara dengan tatap muka langsung menggunakan kuisioner dengan teknik multistage random sampling serta mempunyai nilai toleransi margin of error plus minus 4,8 persen. (A)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
