Elpiji 3 Kg Langka, Pertamina: Ada Kendala Teknis di Kapal Pengangkut

ilustrasi epliji 3 kg
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Gas Elpiji 3 Kg di Beberapa wilayah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mrngalami kelangkaan, akbitanya sejumlah masyarakat tidak dapat menemukan gas tersebut untuk kebutuhan memasak.

Salah satu warga Kelurahan Punggolaka Wati (35) dirinya sudah berkeliling mencari gas 3 Kg namun tidak menemukan sama sekali. Padahal dirinya membutuhkan gas subsidi tersebut.

“Saya sudah keliling Wuawua, Puuwatu dan Kadia tapi saya tidak dapat, jadi saya masak pakai kompor saja,” ungkapnya kepada zonasultra, Minggu (15/4/2018).

Kemudian salah satu pedagang eceran gas elpiji di Kecamatan Baruga Kiki (37) mengatakan dirinya sudah beberapa hari ini sulit untuk menyediakan gas elpiji di warungnya. Padahal banyak tentangga rumahnya yang ingin membeli gas melon itu.

(Baca Juga : Gas Elpiji 3 Kg di Konut Tembus Harga Rp 35 Ribu)

“Sudah berapa hari susah kita dapatkan kalaupun ada harganya juga lumayan mahal,” ungkap Kiki.

Abdul Sarif, salah satu agen gas elpiji di Kelurahan Mandonga mengatakan, gas ukuran tiga kilogram itu sejak lima hari terakhir sudah habis, dan hinggga hari ini belum ada pasakan tabung dari pihak distributor.

“Untuk penyebab terjadinya kelangkaan saya juga kurang mengetahuinya secara pasti. Tetapi saya sudah tanya ke sesama agen mereka juga mengalami hal yang saya alami saat ini,”jelasnya.

(Baca Juga : Gas Elpiji di Kendari Langka)

Unit Manager Communication & CSR MOR VII M. Roby Hervindo menjelaskan kelangkaan ini disebabkan adanya kendala teknis pada kapal pengangkut elpiji. Sehingga pengiriman pasokan ke SPBE Kendari mengalami keterlambatan.

Untuk itu pihaknya sudah melakukan alih suplai dari SPBE Kolaka, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kendari.

“Per hari ini, kendala pada kapal sudah teratasi, pasokan ke SPBE Kendari sudah berlanjut, kapal sudah sandar serta Pengiriman ke agen dan pangkalan pun sudah mulai berangsur normal,” ungkap Roby saat dikonfirmasi melalui WhatsApp Mesengger, Minggu (15/4/2018). (B)

 


Reporter : Ilham Surahmin
Editor: Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini