ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Hingga saat ini belum ditemukan orang yang terpapar virus corona di wilayah Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra). Namun, ada sejumlah warga yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP).
Mereka diketahui belum lama ini kembali dari perjalanan luar daerah yang terdampak virus corona dan menunjukkan tanda-tanda gejala batuk, flu, dan demam.
Baca Juga : 133 Warga di Sultra Masuk Status ODP Virus Corona
“ODP yang ditangani sampai hari ini 6 orang,” kata Juru Bicara Gugus Satuan Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kolaka, dr Muhammad Aris melalui pesan WhatsApp, Jumat (20/3/2020).
Terhadap orang-orang tersebut telah dilakukan prosedur penanganan ODP. Terkait keluhan yang dialami dan dirasakan, kepada ODP ini telah diberikan obat penghilang gejala.
Mereka juga diminta untuk mengisolasi diri dan tidak keluar rumah beraktivitas seperti biasanya. Sehingga, bisa mencegah penularan virus corona atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Bumi Mekongga.
“Alhamdulillah keluhan mulai mereda, sehingga status tidak kita tingkatkan,” ujar Ketua IDI Cabang Kolaka ini.
Menurutnya, memang sangat perlu kesadaran dan kepatuhan semua orang tanpa terkecuali. Dalam meningkatkan proteksi diri dengan selalu menjaga kebersihan diri, khususnya membiasakan mencuci tangan dengan sabun.
Ketika dalam kondisi tidak sehat atau mengalami batuk dan flu, sebaiknya menggunakan masker dan melakukan etika bersin. Hindari kebiasaan buruk bersin di depan orang lain tanpa menutup mulut, yang menyebabkan virus dapat menular.
Tak hanya itu, saat tubuh mengalami kondisi demam dan sakit pernapasan, segera konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan, agar bisa segera diambil langkah antisipasi pengobatan.
dr. Aris menuturkan pemerintah daerah terus mensosialisasikan hal ini ke seluruh lapisan masyarakat terkait penanganan dan cara penyebaran atau penularan virus corona. Setidaknya, dengan begitu masyarakat bisa mengetahui langkah-langkah antisipasi yang mesti dilakukan.
“Kita sudah ada call center yang bisa dihubungi oleh masyarakat. Termasuk membuat alur pelayanan untuk menjadi panduan,” jelas Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kolaka ini.
Baca Juga : Tiga Orang di Sultra Dinyatakan Positif Corona
Hanya saja, kata dia, dukungan dari lintas sektor juga sangat diperlukan untuk mengurus persoalan kesehatan masyarakat. Sebab, tugas penanganan dan pencegahan ini bukan hanya menjadi tugas dinas kesehatan tetapi semua organisasi perangkat daerah yang lain dengan perannya masing-masing.
Selain itu, sesuai dengan instruksi Bupati Kolaka, Ahmad Safei terkait penyemprotan disinfektan, pihaknya telah menyemprotkan disinfektan pada sejumlah tempat ibadah, pasar, puskesmas, pustu, sekolah, dan tempat umum lainnya. (a)
Kontributor: Sitti Nurmalasari
Editor: Jumriati