ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tumbangya media sosial Facebook yang berujung pada Instagram dan WhastApp membuat para pengguna ketiga media sosial tersebut curhat di Twitter.
Pantauan zonasultra, Kamis (14/3/2019) pukul 10.00 Wita, #instagramdown #facebookdown dan #whatsapp serta #WAdown mewarnai trending topik pada lini masa media berlogo burung biru tersebut.
Percakapan #instagramdown mencapai 506 ribu Tweet, #facebookdown mencapai 521 ribu kicauan, #whatsapp mencapai 69 ribu kicauan.
Lantas apa yang membuat ketiga aplikasi terbesar di dunia itu down dan banyak penggunanya mengeluh di Twitter, berikut sejumlah fakta mengenai perihal kejadian tersebut:
1. Dilansir dari CNN Indonesia, disebutkan sejumlah lokasi yang menemui kerusakan ketiga media sosial tersebut.
Dari hasil pantauan pada situs Down Detector didapatkan laporan kerusakan pada WhastApp sejak pukul 23.00 WIB, 13 Maret 2019 berasal dari Meksiko, Venezuela, Indonesia. Kemudian, sebagian di Amerika Serikat, Argentina dan Brazil.
Sementara kesulitan mengakses Facebook dirasakan di Jepang, Taiwan, Australia Barat, Brazil dan sebagian wilayah Amerika Serikat.
Laporan terhadap kerusakan di Instagram pun terjadi di Singapura, Indonesia, Rusia, Jepang, sebagian Amerika Serikat, Australia dan Selandia Baru.
Banyak pengguna yang melaporkan kesulitan untuk menggunakan fitur pada Facebook, sulit mengirim pesan gambar pada WhatsApp dan sulit untuk log in ke akun Instagram.
2. Facebook melalui akun Twitternya mengeluarkan pernyataan perihal kejadian itu sekitar pukul 1:49 AM, 14 Maret 2019 waktu setempat.
“We’re aware that some people are currently having trouble accessing the Facebook family of apps. We’re working to resolve the issue as soon as possible.”
“Kami menyadari bahwa beberapa orang saat ini mengalami masalah dalam mengakses kumpulan aplikasi Facebook. Kami sedang berupaya menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin,”.
Kemudian, cuitan keduanya Facebook memberikan klarifikasi lanjutan pukul 03.03 AM.
“We’re focused on working to resolve the issue as soon as possible, but can confirm that the issue is not relate to a DDoS attack,” tulisnya.
“Kami fokus pada upaya untuk menyelesaikan masalah sesegera mungkin, tetapi dapat mengonfirmasi bahwa masalah tersebut tidak terkait dengan serangan DDoS,”.
Duktip dari Wikipedia, Serangan DoS (bahasa Inggris: denial-of-service attacks’) adalah jenis serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar, sehingga secara tidak langsung mencegah pengguna lain untuk memperoleh akses layanan dari komputer yang diserang tersebut.
Dalam sebuah serangan Denial of Service, si penyerang akan mencoba untuk mencegah akses seorang pengguna terhadap sistem atau jaringan dengan menggunakan beberapa cara, yakni sebagai berikut:
Membanjiri lalu lintas jaringan dengan banyak data sehingga lalu lintas jaringan yang datang dari pengguna yang terdaftar menjadi tidak dapat masuk ke dalam sistem jaringan. Teknik ini disebut sebagai traffic flooding.
Membanjiri jaringan dengan banyak request terhadap sebuah layanan jaringan yang disedakan oleh sebuah host sehingga request yang datang dari pengguna terdaftar tidak dapat dilayani oleh layanan tersebut. Teknik ini disebut sebagai request flooding.
Mengganggu komunikasi antara sebuah host dan kliennya yang terdaftar dengan menggunakan banyak cara, termasuk dengan mengubah informasi konfigurasi sistem atau bahkan perusakan fisik terhadap komponen dan server.
3. Giliran Instagram yang mengeluarkan klarifikasinya melalui akun Twitternya sekitar pukul 06:18 AM.
“We’re aware of an issue impacting people’s access to Instagram right now. We know this is frustrating, and our team is hard at work to resolve this ASAP,” tulisnya.
“Kami menyadari masalah yang memengaruhi akses orang ke Instagram sekarang. Kami tahu ini membuat frustrasi, dan tim kami bekerja keras untuk menyelesaikan ASAP ini,”.
4. Sementara itu WhatsApp sendiri belum mengeluarkan klarifikasi resmi melalui akun Twitternya perihal kerusakan tersebut.
Hingga saat ini, pihak pihak Facebook Instagram dan WhatsApp belum mengeluarkan pernyataan penyebab utama dari terjadinya kerusakan tersebut. (a)