
ZONASULTRA.COM, KENDARI – Fakultas Farmasi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar penyuluhan tentang keamanan memilih pangan, obat, dan kosmetik kepada para pelajar di Kota Kendari.
Dekan Farmasi UHO Ruslin mengatakan, pemahaman masyarakat terhadap keamanan pangan, obat, dan kosmetik harus dimulai dari usia dini. Oleh karena itu pihaknya menggelar penyuluhan kepada para pelajar mulai dari tingkat SD hingga SMA.
“Ini juga merupakan salah satu bentuk program pengabdian pada masyarakat tim dosen Fakultas Farmasi,” kata Ruslin melalui rilis tertulis ke redaksi zonasultra.id, Kamis (25/10/2018).
Wakil Dekan I Fakultas Farmasi Suryani menambahkan, program penyuluhan ini terdiri dari beberapa tahapan. Pertama penyuluhan keamanan pangan untuk mengetahui pangan yang aman dikonsumsi dan bergizi.
Penyuluhan ini dilaksanakan di empat sekolah di Kota Kendari, yakni SMA Muhammadiyah Kendari, SMAN 11 Kendari, SMKN 6 Kendari, dan SMK Satria Kendari.
Kedua, penyuluhan penggunaan obat dan kosmetik agar pelajar mengetahui penggunaan obat yang baik dan benar serta menghindari penyalahgunaan obat.
Ketiga melakukan sosialisasi profesi apoteker melalui program apoteker cilik. Program apoteker cilik merupakan sebuah upaya membangkitkan eksistensi profesi apoteker secara lebih nyata sejak dini.
Sosialisasi profesi apoteker ini dilaksanakan di SDN 02 Baruga dan SDN 03 Poasia. Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan minat kepada murid sekolah dasar tentang kefarmasian dan profesi apoteker.
Selanjutnya adalah penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Pelaksanaan penyuluhan PHBS dilaksanakan di SDN 02, dan SDN 03 Poasia. PHBS harus ditanamkan sejak dini agar bisa terbawa hingga usia dewasa. (B)












