Februari 2018, Ekspor Sultra Naik

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sultra Surianto Toar
Surianti Toar

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat nilai ekspor Februari 2018 mencapai 71,84 juta dolar Amerika. Hal ini mengalami kenaikan 6,84 persen dibanding Januari 2018 yakni 6,7,23 juta dolar Amerika.

Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Sultra, Surianti Toar mengatakan, ekspor terbesar disumbangkan dari besi dan baja senilai 87,18 juta dolar Amerika atau 2,69 persen. Selanjutnya, biji logam, terak, dan abu senilai 43,80 juta dolar Amerika atau 31,49 persen.

Dia menyebutkan pangsa ekspor Februari 2018 ditujukan ke Tiongkok, dengan nilai 100,03 juta dolar Amerika atau 71,93 persen. Kemudian, India senilai 17,98 juta dolar Amerika atau 12,93 persen. Dan, Korea Selatan senilai 10,95 juta dolar Amerika atau 7,87 persen.

Sementara itu, untuk nilai impor Februari 2018 nilai sebesar 30,31 juta dolar Amerika. Hal itu, mengalami penurunan sebesar -51,29 persen (62,23 juta dolar Amerika) dibanding Januari 2018. Lanjut Suri, share terbesar yaitu bahan bakar mineral senilai 66,73 juta dolar Amerika atau 72,11 persen.

“Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya 9,39 juta dolar Amerika atau 10,15 persen,” tambahnya saat menyampaikan berita resmi statistik di Kantor BPS Sultra, Senin (2/4/2018).

Untuk pangsa impor Januari 2018, BPS mencatat negara asalnya dari Singapura senilai 58,02 juta dolar Amerika atau 62,70 persen. Lalu, Tiongkok senilai 25,81 juta dolar Amerika atau 27,89 persen. Serta, Malaysia senilai 8,71 juta dolar Amerika atau 9,41 persen.

Suri menambahkan, perkembangan neraca perdagangan Februari 2018 tercatat ekspor senilai 71,84 juta dolar Amerika mengalami surplus senilai 41,53 juta dolar Amerika dibandingkan impor dengan nilai 30,31 juta dolar Amerika.

“Untuk neraca perdagangan Januari-Februari eskpor (139,07 juta dolar Amerika) juga mengalami surplus (46,53 juta dolar Amerika) dibanding impor (92,54 juta dolar Amerika),” tutupnya. (B)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini