ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Pelaksanaan event Wakatobi Wonderful Festival and Expo (Wakatobi Wave) 2021 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi ditutup.
Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, sejalan dengan tema Wakatobi Wave tahun ini yaitu Kebulatan Spirit Maritim untuk Kebangkitan Pariwisata Wakatobi dan Indonesia, Wakatobi Wave membawa dampak sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan membangkitkan harapan bagi semua pihak dalam melakukan aktivasi dan akselarasi kebangkitan kepariwisataan di daerah pascapandemi.
Haliana mengakui persiapan pelaksanaan Wakatobi Wave tahun ini penuh tantangan. Tak hanya beradaptasi dengan pelaksanaan protokol kesehatan Covid-19, tapi juga harus beradaptasi dengan kondisi cuaca yang cukup ekstrem.
Kata Haliana, Festival Wakatobi Wave merupakan event kebanggaan karena telah memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.
Konsistensi dan keseriusan dalam penyelenggaraannya menjadikan Wakatobi Wave salah satu event yang paling dirindukan dan telah mendapatkan pengakuan secara nasional yaitu selama lima tahun berturut-turut masuk sebagai 100 Wonders Event Nasional dan tahun ini ditetapkan sebagai salah satu dari 83 Kharisma Event Nusantara (KEN).
Hal ini, kata Haliana, melahirkan satu tanggung jawab yang besar untuk menjaga reputasi Wakatobi Wave dan terus meningkatkan kualitasnya.
“Yang terpenting lagi adalah dampak langsung bagi perputaran dan pertumbuhan ekonomi daerah. Pada tahun ini kita mencatat begitu banyak tamu dan wisatawan yang datang untuk menghadiri Wakatobi Wave, baik dari dalam maupun yang dari luar Provinsi Sultra,” kata Haliana.
Haliana memastikan bahwa banyak dari para pelaku usaha pariwisata dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang menerima manfaat ekonomi langsung dan meningkat omzetnya selama pelaksanaan kegiatan.
Haliana melanjutkan, selain manfaat ekonomi, event Wakatobi Wave juga diharapkan efektif untuk menjadi ajang konsolidasi kebudayaan daerah. Menurutnya, selama ini konsep event Wakatobi Wave memang dikemas sebagai suatu etalase besar yang menampilkan warna-warni budaya yang ada di semua pulau di Wakatobi yaitu Wangiwangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Sehingga para tamu dan wisatawan yang berkunjung dapat mengenal secara utuh kebudayaan maritim yang dimiliki Wakatobi.
Beberapa kendala yang masih ada yaitu terkait masalah keterbatasan aksesibilitas udara, ketersediaan amenitas hotel dan restoran, serta layanan jasa usaha wisata lainnya perlu konsolidasi lebih baik lagi.
“Insyallah secara bertahap semua hambatan yang masih ada dapat kita atasi demi terwujudnya Wakatobi sebagai destinasi wisata yang berdaya saing, berkelas dunia, dan berkelanjutan,” kata Haliana.
Penutupan Wakatobi Wave 2021 itu dimeriahkan dengan pertunjukan budaya Tarian Balumpa khas Binongko, fashion show, stand up comedy, dan penampilan homeband serta pengumuman berbagai jenis lomba yang merupakan rangkaian dari event tersebut. (b)
Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati