ZONASULTRA.COM, KENDARI – Management PT Federal International Finance (FIF) menilai masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) terkhusus kota Kendari merupakan konsumen yang lancar dalam pembayaran cicilan baik itu kendaraan bermotor, elektronik dan furniture.
Kepala Cabang FIF Kendari Amir AR Mattola mengatakan, saat ini jumlah konsumen FIF se- Sultra ada 36.000 ribu orang yang tersebar di 17 kabupaten/kota. Tiga daerah terbesar adalah Kota Kendari, Baubau dan Kolaka.
“Kami apresiasi untuk masyarakat semua lancar, ini juga membantu kami dalam menjaga performa perusahaan dan artinya juga FIF dipercaya menjadi pembiayaan yang baik di Sultra,” ungkap Amir dalam acara konferensi pers, Kamis (22/3/2018) di MTQ Kendari.
“Kredit kendaraan motor dan barang elektronik yang paling tinggi dibanding yang lain,” ujarnya.
FIF sendiri memiliki cabang pembantu di Sultra yakni cabang Raha, Baubau, Unaaha, Punggaluku, Bombana dan Kolaka. Saat ini pun dana yang dikelola FIF mencapai Rp198 miliar dengan kondisi Non-Performing Loan (NPL) 1,54 persen.
NPL atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank atau lembaga keuangan lainnya. Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediary atau penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
“Alhamdulilah kondisi NPL kita masih baik dan dibawah ketentuan BI dan OJK yakni dibawah 5 persen, artinya ya lancar mereka bayarnya kredit macet kecil,” tukasnya.
Pihaknya pun mengakui jika persaingan bisnis pembiayan di Kota Kendari semakin berkembang. Salah satu cara untuk menjaga konsumen agar tidak beralih dari FIF adalah selalu memberikan pelayanan maskimal , prioritas, proses mudah dan cepat. (B)
