FMIPA UHO Canangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih

FMIPA UHO Canangkan Zona Integritas Wilayah Bebas Korupsi dan Birokrasi Bersih
Foto Bersama - Foto bersama usai penandatanganan deklarasi dan zona integritas Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO), Senin (20/6/2022).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendeklarasikan Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), Senin (20/6/2022).

Pencanangan zona integritas tersebut dilakukan secara hybrid dan ditandai dengan penandatanganan deklarasi oleh Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan (Kemendikbud) Chatarina Muliana Girsang, Dekan FMIPA UHO Ida Usman, Wakil Rektor (WR) II Bidang Umum dan Keuangan Weka Widayati dan stakeholder terkait di aula FMIPA UHO.

“Pada hari ini, saya Ida Usman, Dekan FMIPA UHO mencanangkan program pembangunan zona integritas di lingkungan UHO,” ucap Ida membacakan isi deklarasi.

Mewakili Rektor UHO Muhammad Zamrun Farihu, Wakil Rektor (WR) II Bidang Umum dan Keuangan Weka Widayati mengatakan bahwa salah satu pertimbangan FMIPA UHO dipilih menjadi pilot project dalam pencanangan zona integritas WBK/WBBM ialah berdasarkan evaluasi kerja, di mana 2019 lalu FMIPA yang terbaik.

“Kami harap apa yang dilakukan oleh FMIPA hari ini bisa diikuti oleh seluruh fakultas lain yang ada di UHO,” ucapnya.

Sementara itu, Irjen Kemendikbud Chatarina Muliana Girsang mengapresiasi tindakan berani yang diambil oleh pihak UHO tersebut. Kata dia, pencanangan zona integritas bukanlah formalitas, tetapi wujud komitmen tanggung jawab sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang harus menjadi manusia bermanfaat.

Chatarina mengatakan, yang akan dibangun melalui pencanangan tersebut adalah budaya dan pola pikir untuk melakukan pekerjaan dengan efektif, efisien dan pelayanan yang lebih cepat serta jauh dari hal yang kurang produktif. Ia meminta fakultas lain yang belum melakukan ini dapat mencontoh bukan menunggu.

“Dengan ini kita berharap kualitas jurusan di MIPA ini menjadi jauh lebih baik. Ini adalah faktor keberhasilan dari kinerja pimpinan. Kita bisa kalau kita mau. Saya ingin kita yang ada di timur bersinar,” tutupnya. (B)


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma