Garuda Indonesia Tambah Jadwal Penerbangan di Kendari

288
Garuda Indonesia Buka Layanan Rapid Test Covid-19 di Kendari
Garuda Indonesia

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menambah jadwal penerbangan selama new normal pandemi virus corona (Covid-19) di Kota Kendari.

Branch Manager PT Garuda Indonesia Branch Office Kendari, Syaiful Bahri mengatakan, sebelumnya jadwal penerbangan hanya dua kali seminggu dan saat ini slot penerbangan ditambah satu sehingga menjadi tiga kali seminggu.

“Penambahan ini tentunya kami tetap melihat peluang ke depan selama masa New normal, dan sebagai bentuk pelayanan maksimal dari garuda indonesia,” ungkap Syaiful melalui pesan WhatsApp, Senin (15/6/2020).

Jadwal penerbangan saat pandemi covid-19 Garuda Indonesia mengangkut penumpang setiap hari Kamis dan Minggu, dan selama New normal Selasa, Kamis dan Minggu.
Rute penerbangannya Kendari- Jakarta via Makassar dan Jakarta- Kendari via Makassar.

BACA JUGA :  7 Keunggulan MacBook Air yang Membuatnya Jadi Pilihan Utama

Untuk persentase seat yang dijual seusai aturan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yakni kelas bisnis 12 seat yang dijual 6 seat saja, ekonomi dari kapasitas 150 seat yang dijual 100 seat saja dengan aturan bahwa kursi tengah tidak dijual atau dibiarkan kosong sebagai bentuk penerapan social dan psikal distancing.

Untuk diketahui, pascalebaran Idul Fitri 2020 Bandahara Haluoleo mulai dipadati penumpang dan hal tersebut berbeda dengan kondisi selama pandemi corona yang terpantau sepi.

Kepala Bandara Haluoleo Kendari Syafruddin mengatakan, untuk penerbangan Kamis (11/6/2020) total penumpang yang berangkat dan tiba mencapai 682 orang, tercatat yang berangkat 375 orang dan tiba 307 orang.

Mereka diangkut empat maskapai yakni Lion Air, Garuda, Sriwijaya dan Citilink. Untuk rute penerbangannya Kendari-Makassar, Jakarta dan Surabaya, serta beberapa rute domestik dalam daerah misalnya Kendari, Wakatobi, dan Baubau.

“Ini belum normal karena Garuda saja masih terbang dua kali seminggu. Tapi kalau untuk dibandingkan beberapa bulan terakhir dengan adanya pembatasan, mulai 10 Juni kemarin penumpang sudah mulai meningkat,” ungkap Syafruddin melalui pesan WhatsApp, Jumat (12/6/2020).

Ia juga mengakui bahwa peningkatan jumlah penumpang mulai terjadi sejak tanggal 10 Juni 2020 lalu. Kendati demikian, kata Syafruddin aturan protokol kesehatan tetap dijalankan mulai dari menjaga jarak antar penumpang, penggunan masker serta pemenuhan syarat dokumen penerbangan seperti melampirkan bukti hasil pemeriksaan rapid test.(a)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini