Gedung Dispora Muna, Dirusak Orang Tak Dikenal

275
Gedung Dispora Muna, Dirusak Orang Tak Dikenal
GEDUNG RUSAK - Gedung monumental yang merupakan salah satu sarana olahraga di Kota Raha yang kini di fungsikan sebagai kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) dirusak orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu, terjadi sejak Selasa dini hari (20/11/2018) sekitar pukul 01.15 wita. (Opi Nasrudin/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, RAHA – Gedung monumental yang merupakan salah satu sarana olahraga di Kota Raha yang kini difungsikan sebagai kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) kabupaten Muna Sulawesi Tenggara (Sultra) dirusak orang tak dikenal (OTK). Peristiwa itu, terjadi sejak Selasa dini hari (20/11/2018) sekitar pukul 01.15 wita.

Salah satu pegawai Dispora Muna yang melakukan penjagaan mengaku kejadian pengrusakan itu terjadi pada Selasa (20/11/2018) usai pertandingan sepak bola di dalam gedung.

“Tidak ada yang tau kapan kejadiannya, tapi kayaknya sekitar jam satu lewat, karena dari jam 22.00 hingga 00.30 masih ada pertandingan dan sekitar jam 03.00 sudah ada lagi petugas jaga,” terang salah satu pegawai Dispora Muna, yang enggan disebutkan namanya.

BACA JUGA :  Mendagri Batalkan Hasil PSU Pilkades Muna dan Desak Bupati Lantik Kades Terpilih

Kata dia, pada pukul 03.00 wita itu baru diketahui jika ada pengrusakan jendela ruangan yang terdapat di ruang Kadispora, ruang instalasi dan ruang Sekretariat. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, sejumlah kaca jendela dirusaki menggunakan batu dan kayu,” ucapnya.

Atas peristiwa itu, saat ini pihaknya sudah melaporkan kejadian tersebut di Polsek Katobu. “Kita sudah lapor, saat ini sudah ditangani oleh Polsek Katobu,” ungkapnya.

BACA JUGA :  12 Desa di Muna Masuk Kawasan Pedesaan Prioritas Nasional

Sementara itu, Kapolsek Katobu Hamka saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, membenarkan laporan tersebut.

Namun dirinya mengaku belum ada laporan resmi dari Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Muna atas peristiwa pengrusakan itu.

“Kita sudah ke TKP namun belum ada olah TKP baru sebatas pemasangan garis polisi,” ucap Hamka. (B)

 


Kontributor : Opi Nasrudin
Editor : Tahir Ose