ZONASULTRA.COM, KENDARI – KPU Bombana membutuhkan anggaran sekira Rp 1 miliar untuk melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di 7 TPS dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bombana 2017.
Ketua KPU Sulawesi Tenggara (Sultra) Hidayatullah mengatakan anggaran yang dibutuhkan belum dihitung secara pasti keseluruhan. Angka Rp. 1 miliar tersebut diperkirakan berdasarkan kebutuhan, mulai pengangkatan penyelenggara tingkat bawah dan kebutuhan perlengkapan lainnya.
Anggaran yang harus disiapkan pemerintah ada 3 yakni kebutuhan KPU untuk PSU, kebutuhan Panwas untuk pengawasan, dan keputuhan kepolisian untuk pengamanan. Namun perkiraan yang Rp. 1 miliar tersebut khusus untuk KPU Bombana yang saat ini sudah tak memiliki saldo anggaran.
“Tadi saya sudah ketemu ibu Pj Bupati Bombana. Beliau sudah menyampaikan kesiapan anggaran dan tidak ada masalah,” ujar Dayat sapaan akrab Hidayatullah di Kendari, Kamis (27/4/2017).
Berita Terkait : KPU Segera Laksanakan PSU di Bombana Paling Lambat 9 Juni 2017
Penyelenggara di tingkat bawah yang akan dibentuk adalah kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di 7 TPS, panitia pemungutan suara (PPS) di 6 kelurahan/desa, dan panitia pelaksana kecamatan (PPK) di 4 kecamatan.
Lanjut ia, KPU Bombana juga akan membentuk kelompok kerja (Pokja) kembali terkait dengan akurasi data pemilih dan pemungutan-perhitungan. Selain itu, yang juga membutuhkan anggaran adalah pembuatan 7 TPS di 4 kecamatan tersebut. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati