ZONASULTRA.COM, KENDARI – Group vokal asal Sulawesi Tenggara (Sultra) Anoa Sforzando Choir mewakili Indonesia di ajang Bali Internasional Choir Festival (BICF) 2018.
BICF adalah ajang lomba paduan suara dunia bergengsi yang diadakan di Bali setiap tahun dan ini merupakan kali ke-7 ajang BICF digelar. Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Bandung Choral Sociaty (BCS), salah satu cabang organisasi paduan suara dunia yang ada di Indonesia.
Tahun ini BICF dikuti oleh 16 negara Asia maupun Eropa yakni Kanada, China, Indonesia, Jepang, Latvia, Lithuania, Malaysia, Myanmar, New Zealand, Filipina, Polandia, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Thailand, USA, dan Venezuela.
Ketua Anoa Sforzando Choir Nur Rahmat mengatakan, anggota yang berangkat dalam ajang ini adalah 40 orang, satu manager Mufidah Esa, satu conductor Simson Gau, 35 orang singer serta tiga orang official.
“Persiapan kami itu di mulai dari bulan Februari kemarin sampai saat ini jadi sekitar kurang lebih 6 bulan persiapan,” ungkap Nur Rahmat kepada zonasultra.id melalui layanan WhatsApp, Rabu (25/7/2018).
Anoa Sforzando Choir sendiri akan tampil bersaing dengan 16 negara lainnya malam nanti sekitar pukul 19.30 Wita.
“Jangan lupa nonton live perjuangan paduan suara, Anoa Sforzando Choir di ajang Bali International choir mohon doa dan dukungannya. Kami live di ig: @anoasforzandochoir,” jelasnya.
Mereka pun menyerahkan hasilnya kepada penilaian dewan juri dan menargetkan medali emas. Optimisme mereka tunjukkan setelah melakukan segala persiapan demi mengharumkan nama Indonesia dan Sultra khususnya di mata dunia.
Ada dua lagu yang akan mereka bawakan yakni Soleram dan Rosas Pandan. Untuk dapat mengikuti ajang ini, mereka mengumpulkan dana melalui sumbangan pribadi, penggalangan dana melalui bazar dan jualan kue.
Kemudian, bantuan dari beberapa pihak sponsor, pemerintah dalam hal ini PU Kota Kendari dan PU Provinsi Sultra serta bantuan pribadi sejumlah pejabat daerah.
“Untuk bisa mewakili Indoensia, gak ada tahap kok untuk mengikuti event ini, terbuka untuk umum, jadi atas inisiatif kami sendiri,” ujar Rahmat. (B)