Gubernur Ali Mazi Siap Bantu Budidaya Porang

Ali Mazi
Ali Mazi

ZONASULTRA.COM,KENDARI– Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mengatakan siap membantu pembibitan komoditi Porang di Sultra. Penegasan itu di sampaikan gubernur di hadapan sejumlah kepala desa (kades) se-Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), yang didampingi oleh camatnya.

Terkait dengan permintaan fasilitasi bibit porang tersebut, Gubernur menyatakan akan mengupayakan pada APBD perubahan tahun 2021 ini.

“Penyampaian aspsirasi ini agak telat karena APBD reguler tahun anggaran 2021 telah disahkan dan tidak mungkin diubah lagi,” ucap Gubernur melalui rilisnya pada Senin (15/2/2021).

Kendati demikian, Gubernur menjanjikan untuk mengupayakan di level kementerian. Sejauh ini, Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan jatah Sultra untuk membiayai pengembangan porang seluas 200 hektar.

Hanya saja, Distanak belum menetapkan pengalokasiannya di tingkat kabupaten. Instansi teknis terkait di kabupaten/kota diminta aktif untuk mengajukan permintaan melalui e-proposal.

Berdasarkan data dari Distanak, pengembangan kawasan porang di Sultra tersebar di empat kabupaten/kota, yakni Konawe Kepulauan (Konkep), Konawe, Konsel, dan Kota Baubau.

Ali Mazi juga memerintahkan agar instansi terkait di lingkup pemerintah provinsi (pemprov), segera melakukan pengujian terhadap lahan-lahan pertanian untuk memastikan bahwa tanaman porang cocok dibudidayakan di Sultra.

Hasil pengujian lahan tersebut nantinya menjadi dasar untuk memetakan kawasan pertanian di Sultra yang dinilai potensial untuk mengembangkan komoditas primadona baru di sektor pertanian ini. Selain memastikan ketersediaan lahan, Gubernur juga meminta agar pasarnya benar tersedia.

“Jangan sampai setelah menanam, ternyata tidak ada pihak yang mau membelinya. Sebelumnya, di awal rapat, para kades ini menyampaikan bahwa sudah ada enam perusahaan dari berbagai daerah di Indonesia yang bersedia menampung produksi mereka,” lanjut Ali Mazi.

Dalam laporannya, para kades ini menyampaikan bahwa jumlah petani porang di Moramo mencapai 800 kepala keluarga. Namun, mereka kesulitan bibit dan membutuhkan pendampingan dari pemerintah untuk usaha taninya.

Dalam rapat itu juga mengemukan bahwa pengadaan bibit oleh pemerintah, harus diperoleh dari bibit yang telah mendapat legalitas dari kementan. Saat ini, varietas resmi yang dilepas kementan baru satu varietas, yakni Madiun-1.

Gubernur juga meminta agar kebutuhan ekspor dihitung dengan baik dalam rangka kebutuhan konsumsi dalam daerah, baik sebagai pangan alternatif pengganti nasi maupun bentuk olahan turunannya.

“Pada prinsipnya, apapun agenda untuk membangun daerah dan demi kepentingan rakyat, saya akan dukung. Saya mengapresiasi pertemuan ini, dan mudah-mudahan bisa ditindaklanjuti dengan hal-hal yang sifatnya positif,” pungkas Gubernur. (b)

 


Penulis : M11
Editor: Ilham Surahmin

1 KOMENTAR

  1. Semoga Porang Mampu membangkitkan Perekonomian indonesia khususnya Masyarakat Sultra.
    Saya juga sudah Menanam di Kabupaten Muna dari bulan oktober 2020 dan menedekati panen Kataknya/Bulpil.
    Info Bibit dapat menguhubungi saya 0852 9857 6266

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini