ZONASULTRA.COM, RAHA – Kabar gembira bagi ribuan pencari kerja di Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra). Meski terkesan injury time, Pemerintah Daerah (Pemda) setempat akhirnya kebagian jatah seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Dari 600 kuota yang diusulkan, Muna mendapat 290 kuota.
Hampir serupa dengan kabupaten lain di Sultra, formasi guru dan kesehatan menjadi prioritas untuk penerimaan tahun ini. Formasi tersebut, kebanyakan diperuntukkan bagi guru sekolah dasar (SD) dan tenaga kesehatan didominasi untuk tenaga perawat dan tenaga gizi.
Kepala Dinas Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (DKPSDM) Muna, Rustam mengatakan
sesuai kebutuhan, formasi guru dan tenaga kesehatan menjadi prioritas pada penerimaan CPNS tahun ini.
“Jatah untuk guru terbanyak sekitar 125 orang sedangkan tenaga kesehatan 115 orang. Tambahannya tenaga tehnis sekitar 50 orang,” terang Rustam, Senin (17/9/2018).
Sama halnya dengan penerimaan CPNS dari tenaga honorer kategori dua (K2) juga didominasi formasi untuk tenaga guru yang mencapai 35 kursi.
“Kalau dari tenaga honorer kami mendapat jatah 36 kuota. Sekitar 35 untuk guru dan satu tenaga kesehatan,” ungkapnya.
(Baca Juga : Ini Formasi Rekrutmen CPNS Bombana, Guru Kelas dan Perawat Terbanyak)
Selain itu, pihaknya mulai membentuk Panitia Seleksi (Pansel) lokal daerah. Tahapannya sudah dimulai hari ini.
Bagi pelamar, yang telah berusia 35 tahun keatas, maka harus mengundurkan niatnya untuk menjadi abdi negara tahun ini, karena KemenPan RB merilis standar usia bagi CPNS yakni 18-35 tahun per 1 Agustus 2018. “Standar usianya sudah ditentukan. Nanti diumumkan sesuai tahapannya,” urainya.
Sementara itu, dalam waktu dekat bakal segera melirik jadwal pendaftaran. Waktu pendaftaran terhitung selama satu bulan, mulai dari Minggu kedua bulan September hingga Minggu kedua bulan Oktober.
Rustam menambahkan pelaksanaan tes sesuai dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) secara online dan berdasarkan passing greed.
“Passing greed untuk Seleksi Kompetesi Dasar (SKD) yaitu Tes Kepribadian (TKP) nominal nilainnya 143 kemudian Tes Intelegensi Umum (TIU) 80 dan Tes Wawasan Kebangsaan nilainya 75,” tambahnya.(B)
Reporter : CR5
Editor: Abdul Saban