Ini Formasi Rekrutmen CPNS Bombana, Guru Kelas dan Perawat Terbanyak

ilustrasi cpns 2018
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Formasi rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka dan diumumkan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM). Dalam pengumuman tersebut, guru kelas untuk SD mendapat kuota terbanyak yakni 10 orang, sementara tenaga kesehatan didominasi perawat (Ners) dengan jumlah 31 orang.

Kepala BKPSDM Bombana Rusman Ijha menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk dua kategori formasi serta kualifikasi seleksi CPNS, yakni formasi umum dan formasi khusus. Formasi umum dibuka untuk guru dan kesehatan di daerah itu. Sementara formasi khusus ditujukan untuk CPNS kategori dua (K2)

“Kita sudah buat formasi untuk seleksi CPNS di daerah kita dan telah dituangkan dalam SK Bupati Bombana. Guru PGSD dan perawat berstatus Ners mendapat kuota terbanyak dari target 132 kursi yang ada,” kata Rusman dikonfirmasi di Rumbia, Sabtu (15/9/2018).

(Baca Juga : Seleksi CPNS, Sekda Bombana Tegaskan Tak Boleh Ada Pungli)

“Jadi, yang mendapat kuota terbanyak itu wajib kita syukuri karena memang untuk guru kelas dan perawat itu yang sangat kita butuhkan,” tambahnya.

Proses pendaftaran akan dibuka pada 19 September 2018. Informasi selengkapnya akan diumumkan secara detail dalam dekat ini melalui situs bkpsdm.bombanakab.go.id.

“Silakan berkompetisi dan jangan ada lagi yang mencoba memakai cara ini dan itu. Semua harus mengikuti prosedur yang ada,” tutup Rusman.

Berikut formasi serta kualifikasi seleksi CPNS Bombana tahun 2018

Tenaga guru

– Guru kelas (S-1 PGSD) sebanyak 10 orang
– Guru Agama Islam (S-1 PAI) sebanyak 8 orang
– Guru PPKN (S-1 PPKN) sebanyak 3 orang
– Guru Bahasa Indonesia (S-1) sebanyak 2 orang.
– Guru Bahasa Inggris (S-1) sebanyak 4 orang
– Guru Matematika (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru Geografi (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru Ekonomi Koperasi (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru Sejarah (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru Biologi (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru Fisika (S-1) sebanyak 3 orang
– Guru TIK (S-1 Komputer) sebanyak 3 orang

Tenaga Kesehatan

– Dokter umum sebanyak 8 orang
– Dokter gigi sebanyak 6 orang
– Perawat (S-1 Keperawatan + Ners) sebanyak 31 orang
– Perawat gigi (D-lll Kesehatan gigi) sebanyak 5 orang
– Sanitarian (S-1 Kesehatan Lingkungan) sebanyak 3 orang
– Apoteker sebanyak 7 orang
– Asisten apoteker (D-lll Farmasi) sebanyak 2 orang
– Penyuluh Kesehatan Masyarakat (S-1 Kesmas) sebanyak 4 orang
– Epidemologi kesehatan ( S-1 Epidomolog) sebanyak 3 orang
– Nutrisuonis (S-1 Ilmu Gizi Masyarakat) sebanyak 2 orang
– Pranata Laboratorium kesehatan (D-lll Lab Kesehatan) sebanyak 3 orang
– Perekam Medis (D-lll Perekam Medik) sebanyak 2 orang
– Teknisi Elektromedis (D-lll Akademik Teknik Elektro Medik) sebanyak 2 orang.

Sementara untuk jalur khusus atau kategori dua (K2) disediakan 6 kursi.

– Tenaga guru pendidikan S-1 sebanyak 5 orang
– Tenaga kesehatan minimalnya D-III sebanyak 1 orang. (B)

 


Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini