ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Halu Oleo Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Rudi Richardo mengatakan hingga H-4 jelang lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah, arus mudik penumpang di Bandar Udara (Bandara) Halu Oleo terus mengalami peningkatan.
Rudi menjelaskan, berdasarkan data perbandingan Angkutan Udara Lebaran 2018 terhadap 2017, untuk keberangkatan atau yang meninggalkan Bandara Halu Oleo Kendari, terjadi kenaikan signifikan.
Kenaikan tersebut terjadi pada H-8 sebesar 14, 29 persen. Kemudian pada H-7 terjadi kenaikan 9,90 persen, lalu pada H-6 tetap terjadi kenaikan 5,24 persen.
Demikian pula kenaikan tetap terjadi pada H-5 sebesar 3,77 persen. Sedangkan pada H-4 kenaikan kembali meningkat menjadi 5,38 persen.
“Ini karena perbedaan libur bersama yang ditetapkan antara tahun lalu dengan saat ini,” ujar Rudi di hubungi zonasultra.id, Rabu (13/6/2018).
Sementara untuk data penumpang yang datang pada H-8, terjadi penurunan 0,12 persen. Selanjutnya, pada H-7 terjadi kenaikan sebesar 6,25 persen. Pada H-6 juga terjadi kenaikan sebesar 2,17 persen.
Lanjutnya, pada H-5 terjadi penurunan 0,73 persen, sedangkan pada H-4 kembali terjadi kenaikan 1,03 persen. Menurutnya, kalaupun ada kenaikan, arus penumpang di Bandara Halu Oleo tetap stabil.
Dia mengungkapkan jika kondisi Angkutan Udara Lebaran 2018 di Bandara Halu Oleo Kendari kondusif terkendali. Sebab, sejak H-8 telah tersedia Posko Pelayanan Terpadu bekerjasama dengan berbagai unsur.
Selain itu, pihaknya pun sebelumnya telah melakukan berbagai persiapan untuk dapat menunjang sarana dan prasarana menghadapi arus mudik lebaran.
Sebutnya, dengan memenuhi hasil audit dari Otoritas Bandara Udara Wilayah V Makassar. Baik dari segi keselamatan, operasi, maupun keamanan.
“Kami memperbaiki dan melengkapi hasil audit. Persiapan nyata, arus mudiknya kita bentuk posko bersama,” tutupnya.(B)
