ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pada H+7 Lebaran Idulfitri harga daging sapi di sejumlah pasar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) berangsur turun. Kini harga daging berada di posisi Rp120 ribu per kilogram yang sebelumnya mencapai Rp130 ribu sampai dengan Rp140 ribu per kilogram.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM Kota Kendari Ida Rianti mengatakan, saat ini harga daging sapi sudah mulai turun di angka Rp120 ribu per kilogram. Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat akan daging sapi sudah kembali normal.
Dikatakan Ida, pihaknya masih terus berupaya menekan harga daging sapi turun di posisi Rp 110 ribu/kg. Posisi harga Rp 120 ribu/kg dinilai masih cukup tinggi untuk ukuran harga eceran tertinggi (HET).
“Kami terus melakukan koordinasi dengan Dinas Peternakan Kota Kendari terkait harga daging sapi ini. Sebab sebelum bulan suci Ramadan harga daging sapi berada di kisaran Rp 110 ribu/kgnya,” kata Ida di ruang kerjanya, Jumat (22/6/2018).
Ida menuturkan, lonjakan harga seperti ini sebenarnya normal terjadi saat hari-hari besar. Tetapi pihaknya tidak bisa membiarkan harga daging sapi terus bertahan di harga yang tidak sesuai dengan HET.
Salah seorang pedagang daging di Pasar Sentral Kota Kendari Hamid menuturkan, saat lebaran harga daging sapi naik disebabkan permintaan yang cukup banyak dan stok daging berkurang.
Namun satu minggu setelah lebaran ini lanjutnya, harga sudah kembali turun. Adapun sapi yang ada di Rumah Pemotongan Hewan di Kelurahan Anggoeya Kecamatan Poasia Kota Kendari sudah cukup banyak.
“Kemungkinan harga akan kembali turun hingga Rp110 ribu. Tetapi hal ini tergantung dari ketersediaan stok sapi yang ada di RPH serta banyak atau tidaknya pembeli,” tuturnya. (B)