Hadapi PON XX, PODSI Sultra Lakukan Peremajaan Atlet

80
Abdurrahman Shaleh
Abdurrahman Shaleh

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Sultra, akan melakukan regenerasi atlet untuk menghadapi PON XX di Papua.

Ketua Pengprov PODSI Sultra, Abdurrahman Saleh mengatakan, di PON XX mendatang 80 persen atlet dayung Sultra yang meraih medali di PON XIX tidak akan lagi turun bertanding akibat usianya telah lewat.

Abdurrahman Shaleh
Abdurrahman Saleh

Dia mengungkapkan, nama-nama seperti Wa Ode Fitri Rahmanjani, Marjuki tidak akan lagi memperkuat tim dayung Sultra di PON XX.

BACA JUGA :  Tersisa 1 Seri, Pembalap Sultra Dipastikan Juara Umum Kelas MP 1

“Di PON XX usia atlet maksimal 27 tahun, jadi banyak atlet PON XIX yang meraih medali emas sudah tidak bisa lagi memperkuat tim. Jadi kami dari PODSI Sultra akan melakukan regenerasi atlet sejak sekarang,” kata Abdurrahman Saleh di ruang kerjanya, Sabtu (11/3/2017).

Diakuinya, nama-nama seperti Julianti dan Ambarani masih akan memperkuat tim dayung Sultra pada PON XX di Papua. Tetapi diakuinya, kedua atlet ini tidak akan bisa dijadikan tumpuan utama untuk mendulang medali emas.

BACA JUGA :  Mulai Tergabung di PPLP, Forki Optimis Kembalikan Prestasi Karate Sultra

Jadi untuk mengintensifkan pembinaan atlet muda, lanjut ketua DPRD Sultra ini, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Program Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) dayung untuk bisa menghasilkan atlet handal.

“Marjuki, Wa Ode Fitri Rahmanjani serta beberapa atlet dayung Sultra lainnya merupakan jebolan PPLP Sultra. Jadi kami harapkan PPLP akan menjadi salah satu sumber atlet dayung handal yang bisa diturunkan di PON XX mendatang,” ujarnya. (B)

 

Reporter : M Rasman Saputra
Editor : Kiki