ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pendukung calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di Sulawesi Tenggara (Sultra) masih mengharapkan kedatangan Prabowo di Bumi Anoa. Anggota DPR RI asal Sultra Haerul Saleh memastikan Prabowo tidak akan datang ke Sultra hingga hari pencoblosan 17 April 2019.
“Sebenarnya bapak (Prabowo) ingin sekali, ingin sekali datang ke Sultra. Pak Prabowo ingin datang ke seluruh wilayah Indonesia, termasuk Sultra,” kata Haerul ditemui usai acara Penyerahan Simbolis Beasiswa Bank Indonesia kepada Mahasiswa IAIN Kendari serta Kuliah Umun : Generasi Milenial Menghadapi Industri 4.0, di Auditorium IAIN Kendari, Jumat (5/4/2019).
Haerul memaklumi jika Ketua Umum Gerindra tersebut tidak dapat mengunjungi Sultra dalam waktu dekat. Terlebih lagi Sultra merupakan daerah zonasi kampanye terbuka paslon 01 Joko Widodo (Jokowi) – Ma’ruf Amin.
(Baca Juga : Unggul di Sultra, Haerul Saleh Optimis Prabowo & Sandi Menang)
Menurutnya, lebih baik Prabowo-Sandi memaksimalkan kampanye di daerah-daerah yang berbasis penduduk besar dan masih kurang potensial. Sebab dari sisi efisiensi, pihaknya ingin menang di seluruh Indonesia.
“Sultra merelakan Pak Prabowo ndak usah ke sini biar Prabowo konsen ke daerah yang lain. Kami insyaallah berjuang dengan ikhlas dan tulus meskipun tanpa beliau harus ke sini,” lanjut politisi Gerindra ini.
Haerul menambahkan, tanpa kehadiran Prabowo, pendukungnya akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan kampanye dengan caranya sendiri, seperti beberapa kelompok relawan melakukan jalan santai maupun senam akal sehat.
“Tetap semangat tentunya, karena kita bicara tentang kepentingan lebih besar tentunya. Kita mau menang seluruh Indonesia, bukan Sultra saja,” tandasnya.
(Baca Juga : Pasca Kunker di Kendari, Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf Naik)
KPU RI sudah memutuskan zona kampanye untuk rapat umum atau rapat terbuka bagi Tim Kampanye Nasional (TKN) 01 Jokowi – Ma’ruf maupun Badan Pemenangan Nasional (BPN) 02 Prabowo – Sandi.
Sultra sendiri dikuasai oleh TKN 01 yang termasuk Zona B yang meliputi Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat.
Sementara BPN 02 Prabowo -Sandi mendapat zona A yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua. (a)
