ZONASULTRA.COM, KENDARI – Layanan transportasi online grab resmi beroperasi di Kota Kendari, ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hari ini, Jumat (17/11/2017). Hal tersebut berdasarkan pantauan redaksi zonasultra pada aplikasi grab, dimana Anda sudah dapat melakukan pesanan grab untuk menuju lokasi yang Anda inginkan.
Sementara itu, sejumlah informasi yang tersebar di Facebook telah diumumkan perekrutan pegawai grab sejak kemarin, Kamis (16/11/2017). Prosesnya dilakukan di salah satu cafe di wilayah kota Kendari.
Saat tim zonasultra melakukan penelusuran di lokasi perekrutan, tim dari Grab Kendari, Jaenar enggan memberikan komentar perihal perekrutan, sebab dirinya tidak memiliki kapasitas untuk mengungkapkan hal tersebut.
“Saya hanya menjalankan tugas lapangan, jadi bisa dihubungi langsung ke Jakarta untuk semua yang Anda pertanyakan,” kata Jaenar.
Tapi sejauh ini, kata dia, jumlah pendaftar belum terlalu banyak. Sementara untuk proses perekrutan masih terus dilakukan dan tidak ada batasan waktu dan syarat untuk mendaftar diantaranya KTP, SIM, STNK, SKCK, memiliki handphone android dan memiliki akun gamil atau email.
Salah satu warga kota Kendari yang sudah mendaftar melalui direct message ke akun instagram zonasultra @qaq_kendari mengatakan dirinya sudah mendaftar, dan sempat mempertanyakan perihal izin operasi dari grab di Kendari.
“Kalau izin dia sudah punya, baik dari Dishub dan Kepolisian, makanya saya berani untuk mendaftar,” ujarnya.
Sementara itu, melalui postingan akun instagram Zonasultra yang telah mendapatkan like sebanyak 532 dan 70 komentar banyak masyarakat yang menyambut baik hadirnya Grab di Kendari.
Salah satunya @sarlan_akbar “saya suka ada Grab. tdk cape2 lagi keluar lorong cari Ojek Pengkolan,” tulisnya.
Kemudian @ayuprayanti1 “kabar gembira untuk kita semua, poin yang lama masih ada tawwa kalau kita install ulang @reski.sari @dhilllongg,” imbuhnya.
Namun ada juga akun yang sedikit memberikan kritikan, @ricokurniawanutomo “woww.. kykny ada demo besar lg ni wkwkwk,”.
Selain itu, Kepala Bidang Jalan Raya Dinas Perhubungan Kota Kendari Agus Sutarto melalui sambungan WhatsApp mesengger mengatakan perihal hadirnya grab di Kendari belum diketahui olehnya. Sebab hal tersebut merupakan domain dari Pemerintah Provinsi Sultra.
“Nanti kita coba kroscek ya dik, tapi itu sepertinya wewenang provinsi,” imbuhnya.
Sedangkan, saat zonasultra menghubungi Kadis Dishub Provinsi Sultra Hado Hasina kemarin, Kamis (16/11/2017) perihal masalah tersebut dirinya tidak memberikan respon apapun. (A)
Berapa ongkos dari Bandara Kendari ke Wawotobi
420rb – 650rb