Hari Pertama PTM, Wali Kota Kendari Kunjungi SMPN 9 Kendari

Hari Pertama PTM, Wali Kota Kendari Kunjungi SMPN 9 Kendari
Tinjau PTM - Wali Kota Kendari saat meninjau PTM pertama di SMPN 9 Kendari (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir bersama Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari Makmur, melakukan kunjungan di SMPN 9 Kendari untuk meninjau langsung pelajaran tatap muka (PTM) perdana di daerah itu, Senin (6/9/2021).

Di SMPN 9 Kendari, Sulkarnain menyambangi beberapa kelas dan melakukan dialog dengan guru serta beberapa siswa tentang kondisi mereka setelah belajar daring, dan saat belajar tatap muka.

Usai berkunjung ke beberapa kelas, ia langsung melakukan dialog kepada kurang lebih 200 kepala sekolah di Kota Kendari secara daring di aula SMPN 9 Kendari.

Sul, sapaan akrabnya mengaku senang dengan digelarnya kembali proses belajar mengajar secara tatap muka, yang saat ini sudah bisa dilakukan para siswa dan guru di sekolah, setelah hampir dua tahun belajar secara daring (online).

Katanya, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari melalui dikmudora memberikan kewenangan penuh pada masing-masing sekolah untuk mengatur proses belajar mengajar di sekolah mereka. Sebab, setiap sekolah punya karakter sendiri.

“Jadi, masing-masing sekolah kita berikan ruang untuk merumuskan, menyimulasi pola belajar tatap muka, ada yang pilih genap ganjil, tiga hari daring tiga hari tatap muka, itu semua kami berikan ruang, tergantung sekolah bagimana mengaturnya,” ucapnya.

Semua kebijakan yang diambil, tambah Sulkarnain berdasarkan hasil rembuk yang melibatkan stakeholder di sekolah di antaranya orang tua siswa/wali bahkan pengurus OSIS mewakili siswa.

“PTM ini merupakan upaya pemerintah untuk melakukan penyesuaian terhadap kondisi pandemi yang terjadi saat ini. Untuk itu, Pemkot Kendari akan terus memantau pelaksanaan PTM dan akan melakukan evaluasi untuk memperbaiki jika terjadi kekeliruan agar bisa memperkecil kemungkinan terjadi penularan,” terangnya.

“Jadi seluruh variabel akan kita evaluasi baik dari aspek pelaksanaan protokol covid-nya, maupun juga target kurikulum anak-anak kita karena sudah tiga semester mereka belajar daring,” jelasnya.

Sementara Kepala Dikmudora Kota Kendari Makmur membeberkan, meskipun proses PMT sudah dimulai, namun ada sejumlah sekolah yang masih melakukan pembelajaran daring. Hal tersebut dilakukan karena ada beberapa kendala, di antaranya kekurangan ruang kelas karena sedang direhabilitasi.

Katanya, walaupun PTM telah berjalan, namun Dikmudora akan terus melakukan evaluasi terhadap kebijakan sekolah dalam menyelenggarakan PTM terbatas.

“Kita akan lakukan terus pembenahan, jika misalnya ada yang kurang kita tambah, kita akan melihat kreatifitas kepala sekolah dalam mengatur skenario pembelajaran di sekolah masing-masing,” tuturnya. (b)

Kontributor: Bima Lotunani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini