ZONASULTRA.ID, LAWORO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muna Barat (Mubar) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar salat Iduladha di lapangan sepak bola Desa Mekar Jaya, Kecamatan Tiworo Tengah, Minggu (10/7/2022).
Pada pelaksanaan salat Iduladha ini, turut dihadiri Pj Bupati Mubar Bahri bersama ibu dan keluarga, Sekda Mubar LM Husein Tali, asisten dan staf ahli bupati, pimpinan OPD, camat, Kepala Desa Mekar Jaya dan masyarakat.
Pj Bupati Mubar, Bahri dalam sambutannya mengatakan Hari Raya Iduladha atau biasa disebut ibadah kurban merupakan momen untuk memperbaiki hubungan baik sesama manusia maupun dengan Allah Swt. Ada dua peristiwa yang tidak bisa lepas dari Hari Raya Iduladha yakni ibadah haji dan kurban.
“Ibadah kurban sejatinya adalah refleksi takwa untuk mendekatkan diri pada Allah Swt, serta berikan manfaat sosial. Menurutnya, refleksi takwa karena sesungguhnya inti dari ibadah kurban adalah takwa dan ikhlas,” kata Bahri.
Direktur Perencanaan Keuangan Daerah Kemendagri ini mengungkapkan pada momen Iduladha ini masih dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum mereda. Tentunya ketentuan Allah Swt ini tidak boleh serta merta menurunkan semangat spiritual sebagai umat Islam.
“Kita harus yakin bahwa selalu ada hikmah besar yang terkandung dari setiap ketetapan-Nya. Seperti kita ketahui bersama, akibat pandemi, Jemaah Haji Indonesia tahun 2020 tidak diberangkatkan ke tanah suci. Hal ini dilakukan pemerintah untuk menjaga keselamatan jiwa jemaah dari penularan Covid-19,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Bahri mengajak seluruh jemaah salat Iduladha untuk bersama-sama mendoakan seluruh jemaah haji yang menunaikan haji, terkhusus sembilan jemaah haji asal Mubar. Hal ini agar mereka menjadi haji yang mabrur dan pulang ke tanah air sampai di Mubar dengan selamat dan bisa berkumpul dengan keluarganya.
“Dalam ibadah haji sendiri, hampir seluruh rangkaian ibadahnya membutuhkan kesabaran. Mulai dari pendaftaran sampai dengan pelaksanaan dan kembali ke tanah air, tanpa kesabaran, jamaah haji tidak akan mungkin mampu melewati rangkaian ibadah yang memerlukan kekuatan mental dan fisik seperti Thawaf, Sa’i, Wukuf di Arafah, dan melempar jumrah. Untuk itu, mari kita doakan sembilan jemaah haji kita agar menjadi haji yang mabrur,” tuturnya. (C)
Kontributor : Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma