ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 18 atlet Bombana peraih medali emas di ajang Pekan olahraga Provinsi (Porprov) Sultra di Kolaka tahun 2018 lalu, menerima bonus berupa uang tunai.
Bonus tersebut diserahkan wakil Bupati Bombana usai upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke- 111 di halaman kantor bupati setempat, Senin (20/5/2019).
Dari 18 Cabor yang diikutkan pada ajang Porprov tersebut, atlet Bombana mampu menyabet 12 medali emas pada 8 jenis Cabor yang terdiri dari perorangan, beregu dan campuran. Lalu, perolehan perak dengan total 16 dan 13 perunggu.
Sayangnya, pemerintah daerah Bombana hanya menyediakan uang tunai senilai Rp. 180 juta untuk peraih medali emas yang dibagi senilai Rp 15 juta per cabornya. Dana itu disalurkan ke setiap rekening atlet secara nontunai.
Baca Juga : Prihatin, Ketua Bhayangkari Polres Bombana Santuni Dua Bayi di RSUD
” Kami sudah menunaikan janji kami untuk para atlet peraih medali emas. Dana tersebut dikeluarkan melalui Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 sesuai target kami sebelumnya. Jadi 18 orang atlet yang terlibat di dalamnya saling berbagi secara merata,” ungkap Wakil Bupati Bombana, Johan Salim usai memimpin upacara HKN 111 di halaman kantor Bupati, Senin (20/5/2019).
Johan Salim berharap melalui Hatkitnas itu, agar bonus yang telah direalisasikan itu dapat membangkitkan motivasi seluruh jajaran atlet di daerah itu. Ia pun meminta atlet untuk terus bangkit mengasah kemampuan di bidang olahraga.
Sementara itu, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Bombana, Hasdin Ratta menyampaikan permintaan maafnya kepada kalangan atlet peraih medali emas atas keterlambatan proses realisasi hadiah.
” Jadi mohon maaf atas keterlambatan ini, tidak ada sama sekali unsur kesengajaan. Yang jelasnya, sebelum keberangkatan menghadapi Porprov hingga pulang, mereka telah kami imformasikan bahwa realisasi bonus atlet yakni di tahun anggaran 2019,” kata Hasdin Ratta.
Hasdin menyebutkan, 8 jenis cabor peraih medali emas yang melibatkan 18 orang di dalamnya. Pertama, Balap Motor Beregu sebanyak 2 orang, senilai Rp. 15 juta, Balap Motor Perorangan ber jumlah dua orang dengan anggaran Rp 30 juta. Satu orang atlet Kempo dewasa putera, menembak beregu 3 orang yang dibagi masing-masing Rp 5 juta perorang.
Kemudian, Cabor Tinju Putera satu orang, Taekwondo 1 orang, Petang beregu 2 orang dengan pembagian masing-masing Rp 7,5 juta per orang. Lalu, petang perorangan satu orang, , Silat Dewasa Putera satu orang, Tenis Meja ganda campuran yang tentunya berjumlah dua orang dan Tenis Meja ganda putera. (b)
Kontributor : Muhammad Jamil
Editor : Kiki