ZONASULTRA.COM, KENDARI – Himpunan Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Laporo (HIPPMAL) Kendari, bekerjasama denga Generasi Muda Desa Lapodi menggelar penggalangan dana untuk membantu korban kerusuhan yang melanda desa Gunung Jaya dan Sampaobalo di Kabupaten Buton beberapa waktu lalu.
Dewan penasehat HIPPMA Laporo, Hendra Nelva Saputra menjelaskan kegiatan oenggalangam dana jni merupakan panggilan nurani, panggilan kemanusiaan atas kejadian yang menimpa saudara-saudara mereka di Gunung Jaya.
Baca Juga : Pengungsi Akibat Kerusuhan di Buton Bertambah Jadi 1.062 Jiwa
“Teman-teman berinisiatif untuk membantu memudahkan beban korban. Bukan soal kuantitas, tapi tentang bagaimana kami memberikan kontribusi berupa bantuan kepda saudara-saudara di Gunung Jaya,” ujar Hendra, Minggu (9/5/2019).
Penggalangan dana sendiri, kata Hendra sudah dibuka sejak 6 Juni 2019 lalu, dan belum akan ditentukan kapan batas waktunya. Penggalangan dana akan terus dibuka hingga nantinya para korban bisa terfasilitasi secara utuh.
“Prinsip kami, lakukan apa yang bisa dilakukan untuk meringankan beban korban,” kata dia.
Baca Juga : Rusuh Dua Desa di Buton, 87 Rumah Terbakar dan 700 Warga Mengungsi
Jenis bantuan yang akan diakomodir sendiri berupa uang tunai, sembako, maupun pakaian. Bantuan bisa dibawa langsung ke sekretariat HIPMA Laporo yang terletak di Lorong Pelangi, depan kampus baru UHO, atau bisa juga via transfer melalui rekening sebagaimana tertera pada flyer.
Untuk diketahui, kerusuhan yang terjadi antara Desa Gunung Jaya dan Desa Sampaobalo, Kabupaten Buton menyebabkan 2 orang meninggal dunia, puluhan lain mengalami luka-luka dan 87 rumah terbakar. Hingga saat ini, pengungsi akibat kerusuhan tersebut mencap 1.062 jiwa. (B)
Kontributor : Sri Rahayu
Editor: Abdul Saban
